14. Gosip

102 12 0
                                    

*at morning

Ting!

Suara dari ponsel yang mempertandakan bahwa ada pesan masuk, membuat Della terbangun dari tidurnya. Gadis itu mengucek-ucek kedua matanya lalu meraih gawai di atas meja.

Ketika gadis itu membuka aplikasi pesan. Terdapat beberapa pesan masuk dari teman-temannya. Della menaikkan sebelah alisnya, apa maksud dari isi pesan teman-temannya tersebut. Pertama, ia membuka pesan dari Celine.

  "pacaran ama Darren?!" gumam Della dengan paras terkejut

Cepat-cepat gadis itu membuka akun media sosial miliknya. Dan benar, bahwa akun sekolahnya juga tengah membicarakan gosip tersebut.

  "ketua OSIS SMA Bima Sakti diberitakan menjalin hubungan khusus dengan adik mantan ketua OSIS sebelumnya?!"

Diatas keterangan tersebut, nampak sebuah foto yang menampilkan Darren dan dirinya di kelas. Tepat disaat Della terjatuh di atas pangkuan Darren, sebelum akhirnya Della pulang ke rumah.

Drrtt..Drrtt..

Gawai tersebut berdering. Dengan segera, ia mengangkat telepon tersebut.

  "halo?" ujarnya

  "enggak Cel, aku gak ada hubungan apa-apa ama Darren"

Della mengakhiri telepon tersebut secara sepihak lalu mulai bersiap-siap ke sekolah.

___________________________

06:34 wib

Della yang baru saja menginjakkan kakinya di sekolah, seketika disambut oleh tatapan sinis para murid SMA Bima Sakti.

Sepanjang lorong sekolah, telinga Della tidak henti-hentinya mendengar bisikan-bisikan tentang dirinya.

  "berprestasi, cantik, ketos. tapi kok sifatnya kek lonte ya?" salah satu bisikan paling keras yang sampai terdengar telinganya.

  "itu beneran?!"

  "Darren gua, cuk"

  "padahal kemaren gua udah bersimpati ama dia"

Della menundukkan kepalanya dalam-dalam, sampai ia tak menyadari bahwa di depannya berdiri seorang cowok tampan yang sedari tadi menunggu Della.

  "Del?" panggil suara berat milik cowok tersebut.

Della mengangkat kepalanya untuk menatap mata Dirga.

  "kak Dirga?"

  "gosip itu beneran? lo pacaran ama Darren?"

Della menggeleng cepat.

  "enggak kak, itu bohong! aku gak ada apa-apa sama dia"

  "trus foto itu?"

  "waktu itu aku gak sengaja jatuh di atas pangkuan Darren, karena dia juga narik aku lebih dulu"

Dirga mengangkat kedua alisnya

  "beneran?" ucapnya

  "iya, bener!"

Dirga menghembuskan napasnya.

  "kalo gosip itu emang gak bener, lo gak usah mikirin. okey?"

  "iya kak, makasih" balas Della

  "your welcome, pretty"

Setelahnya mereka berpisah. Sebelum memasuki kelas, Della memutuskan untuk pergi ke kamar mandi terlebih dahulu. Gadis itu mulai membasuh wajahnya dari air wastafel, matanya menatap lekat bayangan dirinya pada cermin tersebut.

  "jujur, sebenernya aku nyimpan perasaan lain buat Darren. tapi, aku juga gak tega karena ada kak Dirga yang juga naruh harapan lebih. trus aku harus gimana?!"

Frustasi. Della mengacak rambutnya sebelum akhirnya ia kembali merapikannya. Beberapa menit ia habiskan di toilet, ia akhirnya keluar lalu berjalan menuju ruang kelas.

14:45 wib

TENG! TENG!

Suara bel sekolah telah berbunyi sedari tadi. Celine nampak menunggu kedatangan Della di halaman sekolah. 2 menit, 3 menit telah berlalu tetapi gadis itu masih belum juga muncul.

Celine menoleh ke kanan dan ke kiri, berusaha mencari keberadaan Della. Akhirnya gadis itu memutuskan untuk menelepon Della.

  "ck, kok gak aktif? Della kemana?!" gumam Celine, merasa gusar.

Di koridor sekolah yang panjang dan gelap, Della seperti menyadari bahwa sedari tadi ada orang yang membuntutinya. Perlahan, Della menoleh, namuntak ada apa-apa.

  "siapa sih?"

Della kembali berjalan menatap lurus ke depan sambil memegangi tengkuk kanannya. Hingga, tiba-tiba seseorang membekap mulutnya Della dari belakang sampai akhirnya gadis itu tak bisa bergerak dan berakhir pingsan.

____________________________


DARREN✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang