Chapter 2 - Adhinata

1.8K 219 18
                                    

Sementara di Ibu kota terdapat keluarga Adhinata yang terpandang dengan kekayaannya. Hans Surya Adhinata merupakan pemilik perusahaan terbesar dan terbanyak di Indonesia, memiliki seorang istri bernama Mariana Dewi Laksmi.

Menjadi konglomerat membuat kedua anaknya Rony Praja Adhinata dan Paul Aksa Adhinatha mempunyai banyak privilage, mulai dari pendidikan, kedudukan sosial, sampai dengan wajah rupawan yang di turunkan oleh sang ayah. Semua keluarga adhinata memiliki keberuntungan, karena terlahir dengan garis takdir yang cukup membuat orang lain iri dengan kehidupannya, karena tidak pernah merasakan hidup serba kekurangan.

Tetapi di dunia ini memang tidak ada yang sempurna, di balik kekayaan keluarga adhinata ternyata didalamnya tidak ada keharmonisan keluarga. Berkat kekuasaanya membuat hans bersikap sesuka hati, ia kerap kali bermain perempuan hingga mempunyai banyak wanita muda yang menjadi simpanannya.

Hal itu membuat keluarga ini sering cekcok, rony dan paul harus menghadapi situasi ini sejak dari masih remaja, karena hans tidak pernah berubah, setiap malamnya selalu ada pertengkaran dengan dewi sang mama. Dewi kerap kali meminta bercerai tetapi hans tidak mengindahkannya.

Jika dewi memaksa hans selalu memberikan ancaman berupa akan menjadikan istrinya hidup gelandangan, hal itu membuat dewi terpaksa tetap bertahan dalam rumah tangganya hingga sampai saat ini.

Perdebatan yang tiada usainya membuat rony dan paul terpaksa memilih untuk kuliah di luar negeri. Rony dan paul hanya selisih usia satu tahun, sehingga mereka memutuskan untuk kuliah dan tinggal di tempat yang sama dengan posisi satu angkatan. Rony dan paul mengenyam pendidikan sarjana di salah satu universitas terbaik di United State.

Sebelumnya rony dan paul sudah dikenal sebagai seorang musisi, sehingga keduanya sekarang sudah menjadi seorang producer dan mampu mendirikan sebuah label music, tapi semenjak hans memaksanya untuk kuliah business membuat paul dan rony terpaksa vacum untuk sementara di bidang music.

Hari ini tepat hari graduation Rony setelah mengenyam pendidikan business kurang lebih 3,5 tahun, semua keluarga adhinata saat ini sudah berada di kampus rony dan paul. Tapi berbeda dengan paul, seharusnya paul hari ini graduation seperti kakaknya rony, karena paul termasuk orang yang sedikit keras dan selalu berbuat sesuai keinginannya hal itu membuat hidup paul berbeda dengan sang kakak sehingga jalan kuliahnya tidak semulus rony.

"Happy graduation ya rony, papa bangga karena kamu lulus tepat waktu" ucap hans

"Selamat ya ony, anak mama" ucap dewi

"Paul, papa kasih waktu kamu satu tahun lagi buat lulus kalau enggak label music kalian akan papa cabut dan kalian tidak boleh menjadi musisi" hans mengancam paul

"Gak bisa gitu dong pa, paul udah nurut loh kuliah business padahal bukan passion paul, papa udah janji kalau paul sama abang kuliah tetap boleh sambil jadi producer dan label music tetap jalan" paul tidak terima dengan pernyataan sang ayah.

"Papa kuliahkan kalian supaya di masa depan bisa meneruskan business papa, papa tetap mengizinkan kalian di bidang music sampai papa udah gak mampu kerja, tapi kalau kamu gak bisa kaya rony yang bisa berjalan keduanya kamu gak akan papa izinkan lagi masuk ke entertainment" ucap hans dengan tegas.

"Rony, rony, rony ya anak papa cuman rony doang, pa paul cuma ingin hidup sesuai keinginan paul, gak bisa dipaksa terus"

"Kamu itu memang anak gak tau di untung, harusnya kamu bersyukur udah hidup enak cukup nurut sama orang tua aja susah" hans tak kuasa menahan emosinya, memang dari kedua anak laki-lakinya hanya paul yang selalu membantah.

GEULISYAWhere stories live. Discover now