Chapter 19 - Berlabuh

2.1K 289 33
                                    

Definisi ada hikmah di balik musibah, kecelakaan yang menimpa paul mungkin menyisakan sakit di tubuhnya, namun sisi positifnya ia bisa kembali bertemu dengan wanita yang di gadang-gadangkan tengah dekat dengannya.

Nabila geulisya, gadis cantik ini dengan sukarela menemani paul sejak pasca kejadian kecelakaan tunggal yang ia alami hingga kini sudah berhasil di rawat selama satu malam. Beruntung kejadian tersebut tidak menyisakan cedera serius, berdasarkan hasil pemeriksaan paul hanya mengalami luka ringan dan tidak ada luka trauma berat di bagian dalam kepalanya.

Waktu sudah menunjukan pukul tujuh pagi, seorang petugas masuk ke dalam ruang rawat inap untuk memberikan sarapan bagi para pasien, karena sudah masuk ke jadwal makan pagi.

"Kak bangun sarapan dulu." Nabila membangunkan paul yang terlihat masih memejamkan mata. Rupanya nabila masih setia menemani paul, sejak dari semalam ia rela tidur disofa yang tersedia diruangan rawat inap tersebut.

"Kak paul bangun." Kedua kalinya nabila membangunkan pria yang masih terbaring di bed pasien.

"Hmmm iya." Perlahan-lahan paul pun membuka mata.

"Awww...." Rintihnya

"Kenapa masih sakit kepalanya?" Tanya nabila

"Sedikit." Akhirnya nabila membantu paul untuk bangun dan merubah posisinya menjadi duduk bersandar.

"Mau disuapin dong sama pacar." Ujar paul secara tiba-tiba, yang membuat nabila sedikit terkejut.

"Hah pacar? siapa? Aku? Perasaan belum jawab deh."

"Tapi kan kamu kemarin udah bilang sayang aku, artinya sekarang kita udah official! Titik!"

"Ya kan sayang?"

Dag! Dig! Dug! Untuk pertama kalinya nabila mendengar kata sayang, tak dapat di pungkiri hatinya saat ini tengah bergejolak, benih-benih cinta itu rupanya mulai bermekaran tatkala pria yang diam-diam ia kagumi menyatakan kembali perasaanya.

"Mmm yaudah iii..yaaa kak." Dengan gugup akhirnya nabila menyatakan bahwa mulai dari detik ini dirinya resmi mau menjadi kekasih dari seorang paul adhinata.

Tentunya jawaban ini membuat paul tersenyum senang, setelah menunggu penantian yang sangat panjang dan banyak pengorbanan akhirnya bisa berlabuh di hati yang sama.

Raut kebahagiaan kini terpancar dari keduanya, entah bagaimana akhir dari kisah mereka nanti, namun untuk saat ini paul dan nabila berkomitmen untuk menjalin sebuah hubungan.

Kini dengan telaten nabila membantu menyuapi sang kekasih, dengan perasaan yang gugup ia berusaha menutupi salah tingkahnya. Bagaimana tidak, sebelumnya ia tak pernah membayangkan akan menjadi pacar dari seorang paul dimana saat pertama kali melihatnya  ia seperti pria yang garang.

Sementara di luar pintu ruangan tampaknya ada seorang pria yang sedang menyaksikan aksi romantis kedua sejoli yang tengah dimabuk asmara itu. Pria itu adalah rony, rupanya sedari tadi rony melihat paul dan nabila yang sedang saling becanda ditengah aktivitas sarapannya.

Jangan tanya bagaimana perasaannya sekarang, tentunya ini menjadi hari patah hati untuknya. Ketika wanita yang ia sukai telah memilih pria lain dimana dia adalah adik kandungnya sendiri.

Usai selesai manggung rony di tugaskan oleh orang tuanya untuk langsung pulang dan menemui paul yang sedang di rawat, untuk itu saat masih pagi-pagi sekali dirinya sudah kembali berada di Jakarta.

Klek!

Rony masuk ke dalam ruang rawat inap paul.

"Kak rony...." Nabila melihat rony berjalan ke arah dirinya dan paul.

GEULISYAWhere stories live. Discover now