Tak terasa sudah memasuki hari terakhir Nabila, dan Paul berada di Bandung. Andai masih punya waktu banyak untuk berlibur di kampung, Nabila masih ingin berlama-lama tinggal bersama keluarganya. Karena sejatinya, tempat ternyaman untuk pulang hanya Keluarga sendiri.
Tak hanya Nabila, rupanya Paul pun begitu menikmati sisa-sisa waktu terakhirnya di kampung halaman sang pacar. Entah lah, Paul begitu menyukai suasana di Bandung. Terutama udara yang segar, karena masih daerah Pedesaan. Berikut dengan pemandangan, dan alam yang bagus membuat dirinya semakin betah di bandingkan saat tinggal di Ibu Kota, dimana harus menghadapi polusi, dan kemacetan setiap harinya.
Waktu sudah menunjukan pukul 10 pagi, Nabila dan Paul saat ini sedang berada di rumah salah satu tante dari Nabila yaitu Nimas, adik kandung Nuri Ibunya. Nimas dan Anto mengajak mereka berdua untuk mancing Ikan di empang miliknya. Setelah itu, mereka akan makan bersama dengan keluarga besar Nabila, untuk menikmati detik-detik terakhir sebelum esok kembali ke Jakarta.
"Bisa gak aa?" Tanya Nimas pada Paul yang kini sedang mencoba memancing ikan untuk pertama kalinya.
"Bisa Bi, tapi kok susah nyangkut ya?" Tanya paul, karena dari tadi ia hanya mendapatkan dua ikan.
(Bibi-mang in sundanese = tante-om)
"Coba atuh, pakai cacing yang lebih besar. Neng geulis, ambil aja tuh di si mang Anto tadi udah nyari umpan." Ucap Nimas.
YOU ARE READING
GEULISYA
RomanceMenjadi seorang penyanyi adalah cita-cita ku dari kecil, hidup dengan kesederhanaan tak membuat diriku patah semangat untuk menggapai semua mimpi ku, perihal cinta aku rasa akan ada saatnya ketika semua sudah tepat pada waktunya - Neng Geulis Aku si...