GEULISYA

Chapter 34 - Break up ?

Menjalankan hubungan jarak jauh rupanya tak mudah bagi Paul dan Nabila. Baru saja satu bulan LDR Indonesia-US, hubungan mereka sudah di terpa gosip miring, akibat tersebarnya foto Paul bersama sahabat kecilnya yang saat ini sedang berlibur di Amerika.

Wanita mana yang tidak sakit hati, ketika pasangannya kedapatan terlihat mesra bersama teman perempuannya. Sekali pun status mereka hanya sekedar sahabat.

Selama ini Nabila berusaha untuk tidak berfikir negatif secara berlebihan, ia selalu percaya penuh terhadap Paul, namun semuanya menjadi hilang setelah melihat kedekatan Paul dengan Dealova yang menurutnya tidak wajar.

Walau pun apa yang ia lihat belum tentu benar karena tak melihat langsung, namun secara logika sebagai seseorang yang sudah mempunyai pasangan, baiknya Paul tak boleh memperlakukan wanita lain terlalu baik, yang berujung menimbulkan kesalahpahaman antara dirinya dengan Nabila.

Begitu pun dengan Dealova, apabila dia perempuan yang memiliki perasaan, seharusnya ia bisa menjaga batasan terhadap sahabatnya yang jelas sudah memiliki pasangan.

Saat ini Nabila sedang menangis di kamar apartment-nya. Entah siapa yang menyebarkan foto Paul dan Dealova, yang jelas hal ini membuat Nabila amat sakit hati. Kurangnya komunikasi akibat sama-sama sibuk, semakin menambah rasa overthinking Nabila.

"Hikss...Hiks... sakit banget rasanya."

"Bisa-bisanya pelukan dalam lift berdua, terus masih ngelak dan gak mau ngaku."

"Gimana mau pertahanin hubungan, kalau di kasih kepercayaan aja gak bisa di jaga."

"Berkedok bestie energy tai ucing lah, arrrghhh sumpah kesel banget liatnya."

"Ya Allah mana keinget sama bapak, mudah-mudahan kembali lagi sehat. Aku takut kalau sakit jantung bapak udah kambuh lagi."

Banyak sekali pikiran yang menimpa Nabila saat ini, belum lagi ia kepikiran Ayahnya yang sedang di opname karena sakit jantungnya kambuh, tetapi ia tak bisa pulang ke Bandung karena beberapa hari ini jadwal manggungnya berturut-turut dan tak bisa di cancel.

*-*

Sedangakan di  Amerika sana, saat ini Paul sedang menemani Dealova yang juga harus mendapatkan penanganan karena suhu tubuhnya masih belum stabil. Paul juga merasakan posisi yang serba salah, ia harus segera meluruskan tentang kesalahpahaman yang terjadi dengan Nabila.

Namu posisi Dealova masih kurang memungkinkan untuk di cecar banyak pertanyaan, tentang bagaimana bisa ia memotret dirinya dengan Paul saat dalam lift, sehingga terlihat sedang berpelukan mesra, padahal kenyataannya itu hanya terjadi sebentar karena tubuhnya sendiri oleng dan hampir jatuh, sehingga Paul gerak cepat untuk menahannya.

Meskipun saat ini Paul juga kesal terhadap tingkah Dealova yang membuat Nabila marah terhadap dirinya, namun Paul tetap setia menemaninya berobat, karena kedua orang tuanya memberikan amanah untuk menitipkan dia selama berada di Amerika.

"Dea, maksud kamu apa posting foto kaya gitu?" Tanya Paul.

"Maksudnya?" Rupanya Dea pura-pura tak bersalah.

"Kamu tadi ngapain posting foto aku sama kamu waktu di lift, seakan kita lagi pelukan mesra."

"Ih sumpah itu aku gak sengaja, aku emang ngepap maksudnya mau di kirim ke mama, kalau aku lagi otw ke RS sama kamu. Eh taunya ke posting ke story, karena aku fotonya lewat kamera instagram." Ucap Dealova berbohong, pada kenyataannya dia memang sengaja membuat akun bodong untuk menyebar foto tersebut ke sosial media.