Kurang dari satu tahun, akhirnya Paul mampu menyelesaikan study sarjananya yang sempat tertunda, di salah satu Universitas di Amerika.
Moment yang sangat di tunggu, karena ia sudah tak sabar untuk kembali pulang ke tanah air.Hari ini tepat dimana Paul akan melangsungkan Graduation, di hadiri oleh kedua orang tua beserta Rony sang Kakak. Acara begitu khidmat, semua wisudawan tampak bahagia, karena sudah selesai berjuang dalam menuntaskan pendidikan.
"Happy graduation ya nak, akhirnya kamu lulus juga walau semepat ketunda." Ucap Dewi memeluk Paul.
"Iya, makasih Ma."
"Selamat ya adek abang." Ucap Rony
"Lo kagak mau peluk gue napa?"
"Geli anjir, kebiasaan gelut liat lo ngomong manis kek gitu jijik gue." Paul dan Rony memang tipikal adik kakak yang gengsinya setinggi langit.
Mereka sangat jarang, bahkan hampir tidak pernah saling mengungkapkan rasa sayang satu sama lain, maka dari itu Paul bergidig geli ketika Rony tiba-tiba bersikap manis.
"Yaudah sih singkat doang, lo sama abang gak pernah berbakti." Akhirnya Rony pun tetap memeluk Paul dengan singkat.
"Iyeeeu, Bang Ony."
"Sekarang kalian udah lulus kuliah business, Papa harap kelak ilmu kalian bisa dipakai buat nerusin perusahaan Papa." Ujar Hans.
Hans sejak awal memang menginginkan anak-anaknya kuliah business, supaya ketika ia sudah di takdirkan tutup usia, kedua anaknya masih bisa mengelola apa yang beliau wariskan. Karena menurutnya, kerja di bidang entertainment tidak bisa menjamin akan terus bertahan selamanya, banyak sekali orang yang pensiun dari dunia artist karena popularitasnya tergeser oleh pendatang baru.
"Udah selesai foto-foto, kita langsung pulang ke rumah ya, kamu beresin barang yang mau di bawa ke Indo." Ucap Dewi pada Paul.
"Iya, besok kita langsung flight. Papa banyak kerjaan gak bisa lama-lama disini." Timpa Hans.
"Yaah Pa, liburan dulu kek bentar. Abang masih pengen nostalgia disini, ya kan powl?" Ucap Rony.
"Kagak, lo aja sendiri. Gua mau balik ke Indo." Berbeda dengan Rony, justru Paul tak sabar ingin kembali ke Indonesia. Bukan tanpa alasan, selama ini ia sudah mengorbankan perasaannya, sampai harus kehilangan cinta dari Nabila.
Ia juga sudah tak bisa menahan lagi rasa rindu, ingin segera bertemu dengan wanita pujaannya, untuk meluruskan masalah yang selama ini terjadi dan kembali merebut Nabila yang kini di gosipkan tengah dekat dengan pria lain.
YOU ARE READING
GEULISYA
RomansaMenjadi seorang penyanyi adalah cita-cita ku dari kecil, hidup dengan kesederhanaan tak membuat diriku patah semangat untuk menggapai semua mimpi ku, perihal cinta aku rasa akan ada saatnya ketika semua sudah tepat pada waktunya - Neng Geulis Aku si...