Chapter 31- Quality Time

1.6K 220 56
                                    

Selisih paham dalam suatu hubungan itu hal yang biasa bagi setiap pasangan. Entah itu saat perbedaan pendapat, kecemburuan dan lain-lain. Namun itu semua bisa teratasi dengan mudah, jika keduanya mampu untuk saling menurunkan ego masing-masing.

Tak terasa hubungan Paul dan Nabila sudah berjalan satu tahun, dimana sampai sekarang mereka masih menyembunyikan statusnya di hadapan public, serta kedua orang tua Paul. Hingga pada akhirnya dalam beberapa waktu kedepan mereka harus menjalani Long distance Relationship, karena Paul akan menyelesaikan study sarjana yang sempat tertunda.

Hal berat yang akan Paul sampaikan pada Nabila, karena untuk pertama kalinya ia harus meninggalkan kekasihnya di Indonesia. Namun ini semua demi kelangsunhan karier, karena ia sudah berjanji pada Hans, hanya akan cuti selama satu tahun. Karena jika tidak menepati janji, label yang sudah ia dirikan bersama Rony kakanya, akan dengan mudah di cabut oleh beliau yang ikut andil memberikan modal dalam mendirikan label.

Selain itu Paul juga memikirkan masa depan hubungannya dengan Nabila. Saat ini ia akan berusaha menyelesaikan study, supaya setelah ini dirinya hanya fokus dalam satu perkara saja yaitu mencari jalan restu untuk menikahi Nabila kelak.

H-2 Keberangkatan ke Amerika Paul sudah mulai mencicil packing barang-barang yang akan ia bawa kesana. Waktu pun sudah menunjukan pukul 9 malam, lalu setelah selesai packing Paul merebahkan tubuhnya di atas kasur dan kembali menghubungi Nabila pacarnya.

Ting!

Ting!

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
GEULISYAWhere stories live. Discover now