Part 40

2.9K 389 81
                                    

Mansion Max

Gulf dengan mobil sportnya sampai di depan mansion milik orang tuanya,dia turun dari mobil dan mengerutkan keningnya saat melihat banyak orang tersebar di setiap sudut rumah orang tuanya dengan senjata di tangan mereka masing-masing.

Dari arah belakang Gulf mendengar suara langkah sepatu yang mendekat ke arahnya,tanpa dia menoleh Gulf tahu siapa orang yang menghampirinya.

"Selamat datang di rumah Tuan,sudah lama saya tidak melihat anda berkunjung" Sapa pria di belakangnya.

"Ada apa disini Paman? Kenapa banyak orang bersenjata di rumah orangtuaku?" Tanya Gulf pada kaki tangan Ayahnya.

"A-ah,itu permintaan khusus dari Nyonya Fumiko untuk memperketat penjagaan hari ini Tuan,Nyonya sedang mengadakan pesta teh bersama teman-temannya di dalam dan Nyonya khawatir kalau akan ada penyusup yang masuk mengacaukan pestanya,jadi Nyonya Fumiko meminta penjagaan extra hari ini"

"Pesta teh di siang bolong? Apa kau bercanda?" Tanyanya dengan ekspresi terkejut.

"Pesta teh di siang bolong? Apa kau bercanda?" Tanyanya dengan ekspresi terkejut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Itulah yang saat ini ibu anda lakukan Tuan"

Gulf memperhatikan wajah pria paruh baya di depannya,ekspresi pria itu menunjukkan kalau dia sedang tidak bercanda sekarang.

"Sial" Umpat Gulf di dalam hatinya.

Api dendam yang meletup-letup di dalam diri Gulf seketika redup mendengar ibunya sedang mengadakan pesta di rumahnya.

Dia tidak mungkin membuat keributan disaat ibunya mengadakan pesta,karena mengganggu pesta Fumiko sama dengan bunuh diri.

Bukan karena ibunya akan marah jika dia mengganggu pesta apapun itu,tapi karena pesta yang di buat Fumiko selalu di datangi istri orang-orang kuat dari berbagai negara,dan Gulf tahu membuat mereka tidak nyaman sama dengan mengibarkan bendera perang.

Apa lagi jika pesta itu di datangi wanita bernama Valentina,istri dari mafia di Italy,membuatnya kesal saja suaminya akan datang dengan peleton bersenjata lengkap dan membinasahkan orang yang sudah membuat senyum manis istrinya hilang.

"Baiklah,aku akan kembali lagi nanti malam" Katanya,membalikkan tubuhnya berniat masuk ke dalam mobilnya.

"Tunggu Tuan Gulf,anda tidak bisa pergi,karena seseorang sudah menunggu anda di ruang latihan" Kata pria itu menghentikan Gulf yang hendak memasuki mobilnya.

"Seseorang menungguku? Siapa?" Tanyanya,mengangkat satu alisnya,menatap curiga bawahan Ayahnya.

"Silahkan Tuan" Bukannya menjawab,kaki tangan Ayahnya itu mempersilahkan Gulf untuk berjalan ke ruang latihan,dimana seseorang sudah menunggunya.

Gulf tanpa banyak bertanya lagi berjalan menuju ruang latihan yang terletak tidak jauh dari rumah utama orang tuanya.

Gulf tanpa banyak bertanya lagi berjalan menuju ruang latihan yang terletak tidak jauh dari rumah utama orang tuanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
My Husband's Crime // MewgulfTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang