"Apa aku sudah bisa bertemu dengannya?" Tanya Mew kepada dokter yang baru saja keluar dari salah satu kamar pasien rumah sakit jiwa.
"Kamu bisa menemuinya sekarang,dia sudah melewati masa kritisnya" Jawab dokter sebelum meninggalkan Mew dan membiarkannya bertemu dengan pasien yang ada di dalam.
"Masuklah Mew,tapi ingat jangan membuat dirimu terpancing emosi,mengerti?" Kata Black Crow memperingatkan,dia menepuk bahu Mew saat Mew menganggukan kepalanya mengerti.
Mew menggeser pintu berwarna putih di depannya,dia menghela nafas ketika pandangannya menangkap sosok pria yang meringkuk seperti bola di atas tempat tidur rumah sakit,matanya yang kosong menatap ke arah lukisan kuda yang ada di sudut ruangan dengan kedua tangannya terikat di depan dadanya seperti seorang tahanan.
Dokter mengatakan bahwa kini pria tersebut sudah cukup tenang namun mereka masih harus mengikatnya untuk berjaga-jaga jika pria tersebut ingin melukai dirinya sendiri lagi.
Mew melangkah mendekat,dia memasukkan kedua tangannya ke dalam saku mantel coklatnya,menatap pria itu dengan mata menyedihkan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kenapa kamu melakukannya?" Tanya Mew,berdiri di samping tempat tidur.
Pria itu tidak menjawab,dia tetap diam,seolah dia tidak mendengar pertanyaan yang Mew lemparkan kepadanya.
"Jawab aku,Kenapa kamu melakukannya? Kenapa kamu ingin mengakhiri hidupmu sendiri? Apa ada seseorang yang memintamu melakukannya?" Tanya Mew mulai terlihat tidak sabaran,dia ingin pria itu menjawab pertanyaannya setidaknya satu kali tapi tentu saja pria itu tidak akan membuatnya terlihat mudah untuk Mew.
"Theo Arthur,itu namamu bukan? Mau sampai kapan kamu tutup mulut seperti orang idiot dan mengabaikan setiap pertanyaanku? Aku tahu kamu bisa mendengar apa yang aku katakan dan aku juga tahu kamu mengerti apa yang aku tanyakan,jadi jawab aku,apa ada seseorang yang memintamu melakukan bunuh diri?" Tanya Mew sekali lagi.
Mendengar namanya disebutkan pria itu mengalihkan sedikit pandangannya dari lukisan kuda yang ada di sudut ruangan ke arah Mew,yang saat ini menjulang tinggi di atasnya dengan kedua tangannya mencengkram erat besi tempat tidur,menahan emosinya untuk tidak meledak.
Mew cukup sabar selama ini menghadapi diamnya Arthur,dia berpikir mungkin butuh waktu untuk pria itu menyembuhkan,jadi dia tidak pernah mendesak Arthur untuk mengatakan siapa Cavallo Hades,sampai Black Crow menghubunginya pagi ini dan mengatakan kalau saksi kunci yang mereka miliki melakukan bunuh diri dengan cara meminum obat tidur yang dia curi dari troli suster yang berjaga semalam.
Dan kabar itu membuat Mew melompat dari tempat tidurnya dan meninggalkan Gulf yang masih tertidur lelap di atas kasur,dia mengemudi dengan cepat ke rumah sakit jiwa dengan harapan dokter bisa menyelamatkan nyawa Arthur dari kematian.
Mew menegakkan tubuhnya,dia mengatur nafasnya,mencoba mengendalikan diri agar tidak mencekik pria di depannya yang masih saja diam.
"Setidaknya jika kamu mau mati katakan padaku siapa Cavallo Hades,jadi kamu bisa menyelamatkan banyak nyawa di kemudian hari"
