Part 20

2.6K 404 69
                                    

"Apa ada lagi yang anda butuhkan Tuan?" Tanya kepala pelayan itu pada majikannya yang saling diam di meja makan.

Udara di sekitar keduanya sangat dingin dan mencekik,membuat pria paruh baya itu ingin cepat-cepat pergi dari sana dan menjauh dari dua orang yang sedang perang dingin itu.

"Semalam aku membawa kue stroberi dan meletakannya di kulkas,berikan padanya" Kata Mew acuh,tanpa melihat ke arah Gulf yang sedang meminum jus jeruknya.

Kepala pelayan itu pergi ke dapur dan mengambil kue yang di maksud Mew.

Di dapur pria itu mengambil nafas panjang dan membuangnya kasar,dia hanya berdiri di samping kedua majikannya itu beberapa menit,tapi rasanya seperti dia tidak bernafas selama satu jam.

"Ini kuenya Tuan" Katanya meletakan kue stroberi di samping Gulf.

"Kamu bilang ingin makan kue stroberi kemarin,dan kebetulan semalam saat aku pulang aku melewati toko kue yang menjual kue stroberi enak,jadi aku membelinya untukmu,makanlah atau kamu bisa membuangnya kalau kamu tidak menyukainya"

"Kamu bilang ingin makan kue stroberi kemarin,dan kebetulan semalam saat aku pulang aku melewati toko kue yang menjual kue stroberi enak,jadi aku membelinya untukmu,makanlah atau kamu bisa membuangnya kalau kamu tidak menyukainya"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Jam berapa semalam kamu pulang? Aku tidak melihatmu di rumah" Tanya Gulf,meraih garpu dan menyendok kuenya.

"Kamu seharusnya senang aku tidak ada di rumah,jadi kamu tidak harus melihat wajahku yang menjijikkan"

Gulf menghentikan makannya dan menatap Mew yang meraih serbet,membersihkan bibirnya yang kotor dari noda.

"Paman,malam ini jangan masak terlalu banyak,aku tidak akan pulang untuk makan malam" Katanya,meletakan serbet ke atas meja dan berdiri.

"Aku berangkat,jangan lupa minum obatmu,kamu baru sembuh,dan jauhkan tanganmu dari bungkus rokokmu untuk sementara waktu,jika kamu tidak mau mendengarkan ocehanku setidaknya perduli sedikit dengan dirimu sendiri" Kata Mew,pergi meninggalkan ruang makan dengan Gulf yang membuka mulutnya lebar-lebar.

"Ada apa dengannya,aku bahkan tidak mengatakan apa-apa" Katanya,menggelengkan kepalanya melihat Mew yang sudah menghilang di balik pintu.

Drt...drt...drt...

Ponsel Gulf di atas meja makan bergetar,menandakan ada panggilan masuk.

Gulf meraih ponselnya dan menggeser tombol hijau untuk mengangkat panggilan yang ternyata dari Boun,sahabatnya.

"Hmm...ada apa kau menghubungiku di pagi buta seperti ini?" Tanya Gulf,to the poin.

"Tentu saja untuk bertanya kabarmu,kamu tidak ada kabar beberapa hari ini,kamu juga tidak datang kemarin di permainan kartu kita,apa kamu baik-baik saja Gulf?"

"Aku sedang tidak enak badan,tapi hari ini aku sudah lebih baik"

"Sejak kamu menikah kamu jadi sering sakit,katakan,apa polisi itu seekor singa di atas ranjang?"

My Husband's Crime // MewgulfTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang