Part 36

3.1K 364 84
                                    

"Kamu tunggu disini saja,biar aku yang mengambil mobil ke parkiran,pasti berat membawa Gulf sampai ke tempat parkir" Saran Black Crow setelah mereka bertiga ada di luar club Pandora.

Mew mengangguk setuju,meskipun Gulf memiliki tubuh yang kurus tapi dia lumayan berat juga,jadi Mew membiarkan temannya pergi mengambil mobil sedangkan dia menunggu bersama Gulf di depan club Pandora.

"Ehmm...dingin" Gumam Gulf di leher suaminya,tangannya yang lengket semakin mengerat di leher Mew.

"Kita akan pulang sebentar lagi,sabar sedikit lagi,okay?" Mew mengecup pipi tembem Gulf yang sedikit memerah karena alkohol yang dia minum.

Mew mengintip arloji yang melingkar di pergelangan tangannya,sudah 5menit berlalu tapi Black Crow belum juga terlihat.

"Kemana Ryuu,apa dia tersesat" Gumam Mew.

Pandora adalah club malam yang baru di buka 3bulan yang lalu di Nagoya,dan club mewah itu belum memiliki tempat parkir yang luas karena pemilik rumah yang ada di samping club tidak mau pindah dan rumahnya di hancurkan untuk lahan parkir,jadi para pengunjung yang tidak mendapatkan parkir harus memarkir mobil mereka sedikit jauh dari tempat club berada.

Ketika Mew sedang bertanya-tanya kenapa temannya itu lama sekali mengambil mobil,tiba-tiba dia mendengar seseorang memanggil namanya dari arah belakang.

"Mew?"

Mew yang mendengar namanya di panggil,menoleh ke belakang.

"Yah? Apa kamu memanggilku?" Tanya Mew pada pria tampan yang berdiri di belakangnya.

"Kamu Mew Suppasit yang pernah bekerja part time di toko roti yang ada di USA kan?" Tanya pria itu memastikan kalau dia tidak salah mengenali orang.

"Ya,apa aku mengenalmu?" Mew sedikit mengerutkan alisnya,mencoba mengingat siapa pria di depannya itu.

"Ini aku,Bright,apa kamu tidak mengingatku?" Pria tampan dengan rambut panjang menutupi setengah matanya itu menunjuk dirinya sendiri.

"Bright? Bright yang bekerja sebagai kasir di toko roti? Ya,Tuhan,itu kamu?" Mew yang terlalu bahagia bertemu teman lamanya,melepaskan pegangannya di tubuh Gulf,membuat pria mabuk itu merosot ke bawah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Bright? Bright yang bekerja sebagai kasir di toko roti? Ya,Tuhan,itu kamu?" Mew yang terlalu bahagia bertemu teman lamanya,melepaskan pegangannya di tubuh Gulf,membuat pria mabuk itu merosot ke bawah.

"Ya Tuhan,aku tidak menyangka bisa melihatmu disini,Bright" Mew memeluk Bright sebagai tanda kalau dia merindukannya,sudah sangat lama dia tidak bertemu dengan Bright setelah dia berhenti dari toko roti saat dia masih tinggal di USA.

"Bagaimana kamu bisa sampai disini?" Tanya Mew,melepaskan pelukannya di tubuh Bright,dengan ekspresi masih tidak percaya melihat pria itu di Jepang.

Bright adalah rekan kerjanya di toko roti saat Mew menyamar sebagai karyawan toko roti di USA,dia harus menyamar selama 1bulan untuk mengintai buronan yang tinggal di depan toko roti.

Setelah 1bulan Mew mengundurkan diri dengan alasan mendapatkan pekerjaan dengan gajih yang lebih besar dan dia belum sempat berpamitan dengan teman kerjanya itu karena dia harus menjalankan misi lainnya.

My Husband's Crime // MewgulfTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang