Part 32

3.3K 419 142
                                        

"Mew" Panggil Gulf yang sedang membelai perut Hazard di pangkuannya.

"Mew" Panggil Gulf yang sedang membelai perut Hazard di pangkuannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Hmm...?" Jawab Mew berdehem,tanpa menoleh ke arah Gulf yang menatapnya tajam.

Saat ini Mew sedang sibuk menonton film action baru yang ada di ponselnya hanya untuk sekedar menoleh ke arah mafianya yang cantik.

"Mew" Panggilnya lagi,mencoba menarik perhatian suaminya.

"Apa?" Jawab Mew mulai kesal karena Gulf mengganggunya menonton di saat pemeran utama di film itu hampir saja mati tertembak musuh.

"Abaikan,sepertinya kamu sibuk hanya untuk menjawabku" Jawab Gulf ketus.

Mew yang mendengar banyak racun menetes dari nada suara yang di gunakan Gulf,segera menjeda filmnya dan menoleh ke mafianya yang cantik,yang duduk di sampingnya dengan ekspresi tidak kalah dinginnya dengan gunung es di kutub utara.

"Apa sayang? Apa kamu membutuhkan sesuatu?" Tanyanya,dengan nada suara yang lembut,akhirnya memfokuskan dirinya pada pria cantik itu.

"Aku bilang tidak jadi" Gulf bangun dari kursinya dan akan berjalan pergi,tapi Mew menangkap tangannya dengan cepat dan membuatnya duduk di antara kedua kakinya yang terbuka.

Gerakan tiba-tiba Mew membuat Hazard melompat dari tangan Gulf karena terkejut,dan bersembunyi di balik kursi empuk yang ada di samping Mew.

"Apa yang kamu lakukan? Aku sedang tidak ingin bercanda denganmu sekarang" Gulf berusaha bangun dari pangkuan Mew,tapi Mew menyelipkan tangannya yang berurat di pinggang tipis Gulf dan memeluknya dengan erat agar mafia cantik itu tidak bisa pergi ...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Apa yang kamu lakukan? Aku sedang tidak ingin bercanda denganmu sekarang" Gulf berusaha bangun dari pangkuan Mew,tapi Mew menyelipkan tangannya yang berurat di pinggang tipis Gulf dan memeluknya dengan erat agar mafia cantik itu tidak bisa pergi dan melanjutkan ngambeknya di tempat lain.

"Aku yakin kamu sudah mendapatkan sarapanmu plus eskrim favoritmu tadi pagi sampai kita hampir saja terlambat pergi ke bandara,tapi kenapa moodmu masih terlihat sangat buruk siang ini? Hmm?"

"Apa aku yang memulainya?"

Tadi pagi Gulf memutuskan mandi bersama suaminya itu untuk mempersingkat waktu karena mereka bangun kesiangan,tapi ternyata itu bukan pilihan yang tepat,karena baru saja dia menghidupkan shower Mew sudah melahapnya dari belakang dan tidak berhenti sampai ponselnya yang ada di kamar berdering karena ibunya terus memanggil,bertanya apakah mereka sudah ada di bandara atau belum.

My Husband's Crime // MewgulfTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang