🌻Mundur,ini berisi full NC dari awal sampai akhir,yang tidak biasa dengan sex eksplisit di harap tidak memaksa untuk membaca yang berakhir membenci penulisnya,ini pure hanya cerita buatan penggemar,tidak ada sangkut pautnya dengan karakter di dunia nyata,jika merasa karakter di dalamnya terlihat seperti jalang tolong mundur dari sekarang karena sekali lagi ini hanya fanfic buatan penggemar,terimakasih dan selamat membaca☀
. . .
"Pergilah,biar aku yang mengurusnya" Kata Mew berdiri di ambang pintu,mengusir Boun pergi.
"Ehm...tolong jangan marah dengannya,aku yakin dia tidak bermaksud mengkhianatimu" Kata Boun yang sudah berdiri di luar pintu.
"Dia suamiku,tidak mungkin aku mematahkan lehernya,hanya karena dia ketahuan mengunjungi sebuah hotel dengan pria lain" Sindir Mew.
Boun mengintip ke dalam untuk terakhir kali,melihat bergantian antara Gulf yang berbaring lemah di lantai dan Mew yang memiliki wajah sedingin es di depannya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kalau begitu aku percayakan dia padamu,kalau dia sudah sadar katakan padanya untuk menghubungiku,okay?"
"Hmm..."
Boun meskipun ragu meninggalkan Gulf bersama Mew,tapi dia tetap berjalan pergi.
Mew adalah suami Gulf,jadi tidak mungkin pria itu akan mencelakai temannya kan?
Begitu memastikan Boun sudah pergi Mew berjalan ke kamar sebelah dan mengetuk pintunya.
Pintu itu terbuka hanya dalam hitungan detik.
"Bagaiamana? Apa yang berteriak tadi benar istrimu?"
"Sepertinya kita tidak bisa melanjutkan pertemuan kita,Gulf membuat kekacauan kecil jadi aku harus mengurusnya malam ini,aku akan menemuimu lagi besok"
"Baiklah,aku akan beristirahat disini sebentar lalu aku akan pergi" Kata Black Crow.
Mew mengangguk,dia berjalan hanya 2 kaki sebelum dia berhenti dan berbalik ke belakang.
"Aku dengar kamu menugaskan Singto untuk menyelidiki pengedar narkoba yang menjual narkoba di kalangan anak muda baru-baru ini,benar?"
"Iya,ada apa?"
"Tambahkan aku ke dalam teamnya juga,aku akan menangkap bajingan itu untukmu" Katanya dengan nada dinginnya.
"Kamu yakin?"
"Aku sedang tidak ingin bercanda,cukup tuhan saja yang bercanda denganku malam ini" Katanya berjalan pergi dan masuk ke dalam kamar yang di pesan Deon dan Gulf sebelumnya,dan dengan sedikit bantingan Mew menutup pintu di belakangnya.
"Ada apa dengan anak itu,pertama dia menolak bergabung dengan team pencarian Cavallo Hades,lalu tiba-tiba dia berubah pikiran dan ingin masuk ke team,sekarang dia ingin masuk ke dalam pencarian gembong narkoba juga? Semuanya ingin dia selesaikan kenapa tidak membuka firma sendiri saja" Gerutu Black Crow.
