Part 27

2.7K 382 79
                                    

Mundur sedikit,mungkin di part kali ini ada beberapa adegan yang membuat kalian sedikit tidak nyaman,diharap untuk lebih bijak saat membaca.

Orang yang suka copycat berkedok pembaca tidak di terima disini,jadi cepat tekan tombol keluar!!!

Tidak menerima kata "terinspirasi" okay?

☀ Baiklah,selamat membaca. ☀







.
.
.







🌻 TW🌻




Tok...tok...tok...

Seorang suster dengan troli obat berdiri di depan ruangan Mew,mengetuk beberapa kali pintu di depannya untuk kesopanan.

Tetapi berapa kalipun dia mengetuk,dia tidak mendengar suara jawaban dari dalam yang mengijinkannya masuk,jadi suster itu memutuskan membuka pintu di depannya secara perlahan,tidak ingin mengganggu pasien yang mungkin saja sedang beristirahat.

Ketika pintu ruangan itu terbuka cukup lebar,sang suster melongo di ambang pintu.

"Ya tuhan,apa mereka pikir ini kamar hotel?" Bisiknya.

Suster itu menggelengkan kepalanya melihat dua pria yang sedang tidur dengan nyaman,saling berpelukan di bawah selimut rumah sakit,seakan-akan mereka berdua bukan sedang berada di rumah sakit,yang penuh kabel dan infus,melainkan sebuah kamar hotel yang mewah,dengan AC dan pemandangan indah sebagai backgroundnya.

Suster cantik itu dengan malu-malu mendorong trolinya masuk ke dalam ruangan,mendekati pasangan lancang yang sedang tidur di atas tempat tidur pasien.

"Aku yakin,dokter mengatakan yang tertembak hanya 1 bukan 2" Gumamnya.

"Yang mana pasien dan yang mana walinya?" Dia melihat bergantian antara pria tampan dan yang terlihat memiliki wajah lebih androgini.

"Yang mana pasien dan yang mana walinya?" Dia melihat bergantian antara pria tampan dan yang terlihat memiliki wajah lebih androgini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Pasti yang ini" Tebaknya setelah melihat yang lebih berotot lah yang memiliki perban di lengannya.

"Tuan,bangun,anda tidak bisa tidur di ranjang pasien" Suster itu menggoyang-goyang tubuh Gulf dengan lembut untuk membangunkannya dan meminta pria itu turun dari tempat tidur.

"Tuan"

"Em...jam berapa sekarang?" Gulf dengan mata terpejam bertanya.

"Hah? Jam?" Suster itu dengan ekspresi bingung melihat arloji di pergelangan tangannya.

"Sekarang jam 5 sore,dan pasien harus di periksa lukanya,jadi anda harus turun atau anda akan mengganggu saya memeriksa luka pasien,Tuan"

Gulf mengucek matanya,dia ingat kalau mereka ada di rumah sakit sekarang,karena suaminya yang bodoh di tembak pria tidak di kenal.

My Husband's Crime // MewgulfTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang