Part 17

3.6K 432 102
                                    

Gulf berdiri di depan cermin besar yang ada di kamarnya.

Dia sedang bersiap-siap untuk makan malam di rumah keluarganya.

Keluarga Lawrence selalu mengadakan makan malam bersama setiap 1 bulan sekali untuk mempererat kekeluargaan di antara mereka.

Sebelum Gulf menikah dengan Mew,pria itu selalu absen dengan seribu alasan di dalam kantongnya,karena Gulf lebih suka minum bir di bar bersama teman-temannya daripada harus satu meja dengan keluarganya yang suka sekali mengkritik cara hidupnya yang hoby bermain dengan budak acak.

"Okay,sempurna" Katanya,sedikit menyisir acak-acakan rambut bagian depannya,agar terlihat sedikit berantakan tapi masih membuatnya tetap rapih dan tampan.

Hari ini Gulf menggunakan pakaian yang lebih santai dari biasanya,Gulf memilih baju putih lengan panjang dengan kerah tinggi menutupi lehernya yang putih dan beberapa accessories

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hari ini Gulf menggunakan pakaian yang lebih santai dari biasanya,Gulf memilih baju putih lengan panjang dengan kerah tinggi menutupi lehernya yang putih dan beberapa accessories.

Gulf memadukan pakaian santainya dengan dua kalung panjang dan pendek dari Chrome Hearts,dia juga menggunakan anting kecil di telinga sebelah kirinya yang baru saja dia beli tadi sore ketika dia melewati toko Gucci saat dia pulang ke rumah.

Gulf meraih satu arloji favoritnya dan melingkarkannya di pergelangan tangannya,tidak lupa dia menyemprotkan sedikit cologne ke telinga dan tangannya,untuk membuatnya terkesan wangi dan segar.

"Paman,apa Mew sudah turun?" Tanya Gulf pada kepala pelayannya.

"Belum Tuan,Tuan Mew masih ada di dalam kamarnya"

"Aku akan memanggilnya kalau begitu"

Gulf menaiki tangga ke lantai 2,dimana kamar Mew berada.

Cklek...

Tanpa mengetuk lebih dulu,pria cantik itu membuka begitu saja pintu mahoni berwarna coklat di depannya.

"Mew,aku sudah siap,ayok kita berangkat..." Setelah pintu itu terbuka lebar,Gulf yang menggenggam gagang pintu membeku di tempatnya berdiri.

Matanya yang indah melebar,Bibirnya yang merah plum sedikit terbuka melihat pemandangan di depannya.

Mew yang mendengar pintu kamarnya terbuka dari luar menoleh ke belakang,ketika dia melihat Gulf adalah orang yang membukanya,dia segera meraih handuk yang dia letakan di atas tempat tidur sebelumnya,dan menutupi tubuhnya yang setengah telanjang.

"Kenapa kamu tidak mengetuk pintunya lebih dulu!!!" Kata Mew,sedikit meninggikan nada suaranya.

Gulf yang terkejut karena Mew yang membentaknya keluar dari kesurupannya.

"O-oh,m-maaf,aku tidak tahu kamu sedang ganti baju" Katanya,meminta maaf.

"Tunggu saja di luar,Aku akan turun 5 menit lagi"

Gulf menganggukkan kepalanya,tapi dia masih berdiri di ambang pintu,menggenggam gagang pintu itu dengan erat.

Mew mengangkat satu alisnya ketika dia melihat Gulf masih berdiri di pintunya.

My Husband's Crime // MewgulfTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang