"Mew,aku ada janji bertemu dengan temanku sore ini,kamu ingat Vie kan? Teman kampusku dulu,Dia datang ke Jepang kemarin,dan hari ini dia mengajakku bertemu untuk makan malam bersama,kalau kamu lapar pesan delivery saja,okay?" Kata Jom yang sedang menuruni tangga dengan kedua tangannya sibuk memasang anting di telinga kirinya.
"Hmm...pergilah,aku bisa mengurus diriku sendiri,sampaikan salamku pada temanmu itu" Jawab Mew yang sedang duduk di ruang tamu dengan laptop di pangkuannya.
Jom berjalan mendekati Mew.
"Apa yang sedang kamu lakukan?" Tanyanya,mengintip dari balik punggung Mew.
"Kamu masih mencari dia?" Tanyanya lagi saat dia melihat ternyata adiknya itu sedang memeriksa rekaman cctv yang di kirimkan salah satu rekannya ke emailnya.
"Kakek memberitahuku kalau Gulf tidak pulang ke rumah hampir 1minggu,aku takut dia mati di suatu tempat"
Jom terkekeh mendengar kata-kata adiknya itu,dia tahu Mew hanya menggunakan Kakek Gulf untuk mencari bayi besarnya.
"Jadi apa kamu sudah menemukannya?"
Mew menggerakkan tubuhnya menyamping,menghadap Jom,satu tangannya dia sandarkan di sofa.
"Kamu percaya tidak kalau aku mengatakan kucing kecil itu sangat licin? Sebenarnya aku sudah menemukannya sejak 2 hari yang lalu,tapi dia terus berpindah-pindah sebelum aku sempat menemuinya,dan terakhir kali dia terekam cctv di dekat sungai Yamazaki,tapi saat aku pergi kesana dia sudah tidak ada"
"Aku percaya,karena memang untuk itulah dia hidup,lari dari kejaran polisi bukan?" Canda Jom yang mendapatkan lemparan bantal dari adiknya yang tampan.
"Tidak membantu sama sekali"
"Humor dan kamu memang tidak pernah bersahabat" Ejek Jom melempar kembali bantal di tangannya ke arah Mew yang dengan cepat menangkapnya.
"Jika kamu sudah menemukannya apa yang akan kamu lakukan Mew?"
"Tentu saja menyuruhnya pulang"
"Apa kamu yakin dia akan mendengarkanmu? Dia bahkan tidak mau melihatmu"
"Kamu benar,dari dulu dia selalu keras kepala"
Jom melihat jam dinding yang ada di sudut ruangan.
"Baiklah Mew,lanjutkan pencarianmu,aku harus pergi sekarang sebelum Vie mengomel karena aku terlambat"
Mew mengangguk,dia sedang sibuk dan tidak ingin di ganggu jadi Mew membiarkan saudaranya itu pergi begitu saja.
"Sampai jumpa" Kata Mew melambaikan tangannya.
"Berkendara dengan aman kakak"
Jom memutar bola matanya malas.
"Sudah lama aku tidak mendengarmu memanggilku seperti itu,baik aku akan berkendara dengan hati-hati,bye adikku" Jom melambaikan tangannya kembali ke arah Mew.
"Ternyata sedikit menggelikan" Mew menggosok tengkuknya yang merinding.
AS adalah negara yang tidak mengharuskan seseorang memanggil orang lain dengan panggilan formal,jadi Mew dan Jom sudah terbiasa memanggil nama satu sama lain daripada sebutan kakak atau adik.
Melihat punggung Jom yang menghilang di balik dinding,Mew kembali memfokuskan dirinya pada laptop yang sempat dia abaikan.
Hampir 2jam dia melihat rekaman cctv itu tanpa mengalihkan perhatiannya sedikitpun dari layar laptopnya yang membuat matanya sedikit perih,tapi ketika dia melihat seseorang yang menggunakan kemeja putih yang di gulung sampai siku dan celana kain hitam turun dari mobil di dekat dermaga lalu masuk ke dalam kapal pesiar,terbayar sudah rasa lelahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Husband's Crime // Mewgulf
Romance"Bertahun-tahun menghilang kenapa kamu harus kembali?" 21+ TW