Gladys berjiwa Dinia kini tengah duduk termenung di dalam kamarnya. Dirinya masih berada di dalam mansion milik Arsan dan Aliya. Sebab, Aliya memintanya untuk tidak kembali ke rumah aslinya dulu, dan tetap menjalani kehidupan sebagai seorang Gladys. Karena, Aliya tidak mau Arsan sampai tau bahwa sebenarnya Gladys anak mereka bertransmigrasi, dan yang sebenarnya menolong ia kemarin itu bukan Gladys, tapi Dinia. Aliya takut pria itu bisa berubah pikirannya kapan saja. Untungnya juga, Dinia berjiwa Gladys setuju dengan usulan sang ibu, meski hatinya terasa berat menahan rindu karena jauh-jauh dari Aliya.
Di tengah malam yang sunyi, Gladys menatap penampakan bulan sabit yang indah diatas awan. Hanya wajah Desi dan Darma yang terus berputar di otak Gladys layaknya kaset rusak. Ia turut bersyukur dan lega, karena operasi Darma sore tadi langsung dilakukan dan untungnya berjalan lancar.
Kapan, ya, gue bisa kembali lagi ke raga gue? Gue kangen bapak, ibu, Aska, Kia dan Rara. Monolog Gladys dengan ekspresi sendu.
Ting.
Bunyi notifikasi terdengar dari ponsel Gladys. Ia langsung menyalakan ponselnya yang sedari tadi berada di genggamannya.
Aska sayangkuu
[Din?]
[Jangan sedih mulu.]Gladys mengernyit, tau dari mana cowok itu kalau dia sedang dilanda kesedihan kala ini.
Anda
[Kamu tau dari mana klo aku lgi sedih?]Aska sayangkuu
[Kalo km ga sadar, aku liatin kmu lho dri tdi]"Hah?" Gumam Gladys bingung selalu maksud Aska. Ia kembali mengetik membalas pesan cowok itu.
Anda
[Maksudnya kmu liatin aku?]
[Emang kmu dimana Ka?]Aska sayangkuu
[Sayanggg, coba deh kamu lihat ke bawah!]Gladys mengikuti perintah Aska, ia lantas
bangkit berdiri dan melihat ke bawah balkon. Ia terkejut, menatap Aska yang berdiri sambil menatapnya tersenyum ke atas. Gladys sungguh tidak percaya, tau dari mana Aska kalau dia tinggal di sini?Anda
[Askaaa, kmu tau dri mana klo aku tinggal dsnii?]Aska sayangkuu
[Aku ngikutin km sayanggg]Anda
[Iiih Askaaa!]
[Tapi knp km harus malem2 ke sini?]Aska sayangkuu
[hahaha]
[Aku kangen lihat wajah, kmuuu Duniakuuu]Anda
[Aska, gk usah lebay deh!]Aska sayangkuu
[hahah, maaf]
[kmu ga suka ya?]Anda
[y, aku g sk cwo lebay!]
[lgian kmu pke ke sini malam2 segalaaa]Aska sayangkuu
[kan udh aku bilang, aku kangen kmuuu]
[sayang, senyum, dong!]
[Mukanya jgn merenggut terus dri tadi, aku liatnya kmu jelek banget loh!]Gladys menghela napas, ia kemudian kembali menatap Aska, lalu menarik kedua sudut bibirnya lebar.
Aska tersenyum melihat senyuman Gladys. "Cantik!" puji Aska, tanpa suara.
Namun gerakan bibirnya bisa dibaca oleh Gladys, Gladys membalas ucapan Aska dengan gerakan bibirnya. "Makasih."
Aska tersenyum, lalu ia berkata tanpa suara dengan gerakan tangannya. "Aku pulang dulu!"
![](https://img.wattpad.com/cover/362892889-288-k860290.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
I'M NOT GLADYS ||Transmigrasi
FantasíaRadhinia Atma Mahaputri, gadis dengan sifat bobrok, sedikit tomboy, dan bar-bar itu, semula mengalami insiden tabrakan mobil ketika ia dalam perjalanan menuju sekolah. Sehingga menyebabkan jiwanya mesti terjebak dalam raga seorang gadis asing bernam...