Part 7

2.1K 132 10
                                    

Pram dan Naro buru-buru mengikuti langkah cepat Renand. Dia akhirnya berhasil kabur dari para fans fanatiknya.

"Loe beneran backstreet sama Sara?!" Tanya Pram penasaran.

"Nggak!"

"Loh tadi..." Ucapan Naro menggantung.

"Makanya bantuin..." Pinta Renand

"Bantuin gimana?" Tanya Pram dan Naro bersamaan.

"Mck. Ya... Biar para cewek-cewek tadi percaya..." Ucap Renand.

"Terus Sara gimana?" Tanya Naro.

"Urusan belakang..." Pram kali ini menyaut.

"Tapi... Loe beneran ada rasa sama Sara?" Tanya Naro lagi.

"Enggak. Jangan sampai!"

"Terus... Maksud loe..."

"Kata gue sih, ati-ati jilat ludah loe! Inget jan sampek keduluan Tama!" Ujar Pram terkekeh.

"Mck! Gue cuma ngikutin kalimat loe kemarin. Gue mau manfaatin keberadaan Sara buat ngusir para cewek-cewek tadi itu... Toh! Cuma Sara cewek yang ga perduli sama keberadaan gue. Lagian dia bekingannya guru BP. Jadi gue yakin gak bakal ada yang gangguin, meskipun gue akuin dia sebagai cewek gue..." Jelas Renand panjang lebar.

"Ck. Ck. Ck. Baru kali ini gue denger loe ngomong panjang..." Ujar Naro heran.

"Waaaa... Bener juga! Semua karena Sara efek..." Tambah Pram sambil cekikikan. Renand mendengus sebal lalu berjalan meninggalkan kedua sahabatnya itu.

"Eh! Loe mau kemana?!" Tanya Naro bingung melihat Renand yang berjalan meninggalkannya.

"Ke kantin..." Ucapnya menggantung.

"Mau nonjok Tama..." Imbuhnya lagi yang berhasil membuat melotot kedua sahabatnya.

"Jangan gila loe..!" Peringat Pram.

"Ck. Ya enggak lah.. Yang ada Sara bakal makin jauhin gue..."

"Terus..." Pram mencoba mencerna dengan bingung.

"Gue punya rencana... Kita ke koperasi sekolah dulu..." Ujarnya.

Dengan langkah lebar-lebar akhirnya tiga serangkai berhasil mencapai koperasi sekolah. Renand berhenti di depan rak snack ringan. Naro dan Pram saling tatap.

"Ngapain?" Tanya Naro yang sudah tidak bisa membendung rasa penasarannya.

"Kalau cewek sukanya apa?" Tanya Renand menatap kedua sahabatnya yang sesama jomblo lumutan.

"Coklat kali?" Jawab Naro asal. Seketika Renand dan Pram mengambil beberapa batang coklat seribuan.

Disisi lain, Sara yang berjalan sepanjang lorong menuju kelasnya mendapatkan tatapan tak suka dari para gadis penghuni sekolahnya. Dia tampak masa bodoh, toh dia tidak sedang merasa merugikan seseorang bukan?!

"Hay... Epribadeh..." Ucap Sara saat memasuki kelasnya. Namun lagi-lagi para fans berat Renand tampak menatap kesal ke arah Sara.

Ck. Orang-orang pada kenapa sih?

Tak lama kemudian Naira yang datang dari arah kamar mandi duduk mendekat ke arah Sara.

"Masih inget gue, loe?!" Sarkas Sara, mengingat Naira sejak pagi tampak berseri-seri karena bisa duduk dengan Pram, sampai lupa keberadaan Sara. Naira menyengir ke arah Sara.

"Eh! Tapi loe beneran sama Renand?"

"Gue gak ketemu Eskimo!"

"Wah... Jadi itu panggilan rahasia loe buat dia?" Tetiba Naira menyimpulkan.

LOVE AND WISHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang