Kisah fiksi mengenai kehidupan pernikahan seorang Mayor Teddy, Abdi Negara. Yang menikahi seseorang demi memenuhi keinginan keluarganya dan meneruskan hidup. Tapi, bagaimana kalau bayangan masa lalu berada disekeliling mereka ?
Mayor Teddy Indra Wij...
Matahari terbit lebih cepat rasanya untuk Adel hari ini. Ya bagaimana tidak, semalam dia dengan teman temannya baru selesai bercanda dan ngobrol hingga pukul 02.30 pagi.
Sekarang waktu menunjukan pukul 07.05 pagi, terlihat gadis itu masih mengucek matanya, mengumpulkan nyawa dan menepuk pipi Aurel yang masih tidur disampingnya
" Woi bangun.. kerja " ucap Adel dengan mata yang masih terpenjam juga. Tak ada tanda kehidupan dari Aurel, dia memilih meraba ponselnya dan menyalakan signal.
Seperti biasa, hpnya akan mulai ramai di pagi hari, entah notifikasi instagram, ataupun WhatsApp yang semalam dia abaikan.
Dengan mata sayup gadis itu membuka benda panjang itu dan mencari aplikasi pesan untuk mengetahui apa saja yang harus dia lakukan pagi ini, dan ternyata ada satu pesan masuk yang membuatnya bangun seketika
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
" Baru kepikiran mau chat nanti siang.. " gumam Adel saat melihat Teddy lebih dulu sudah mengiriminya pesan selamat pagi.
" Aurel bangun yaa, sebelom lu gw guyur.. Adel ayoo mandi " Alya yang baru keluar dari kamar mandi langsung heboh melihat 2 sahabatnya masih terkapar baik sadar maupun tidak diatas ranjang.
" Sebentar.. " Posisi Adel saat ini tengah duduk bersandar di kepala ranjang tidurnya. Dia masih asik memainkan ponselnya dan membalas pesan
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
" Del, 15 menit lagi kita ga berangkat, telat anjir. Lo gatau kunciran semacet apaan " ucap Aurel yang ternyata sudah sadar dari tidurnya
" Tenang aja sih, kantor emak gw " ucap Adel yang dengan tenang keluar dari selimutnya dan bergegas ke kamar mandi.
" Oh iya, bener juga. Tapi gw ada meeting jam 10 cuy keburu ga ya " sambar Alya
" Keburu.. " jawab Adel sebelum masuk ke kamar mandi.
——————————————————————- " Nanti malam saya ga pulang ya.. pulang kerumah papa " ucap Teddy pada salah satu Ajudan yang menjaga rumah dinasnya.
" Siap... mohon izin berarti kami tidak usah tunggu "
" Iya, kalau tidak ada keperluan dikunci aja pintunya. Petugas yang standby gausa banyak banyak, yang mau pulang cepat silahkan "
