Part 15

2.7K 138 7
                                    

" Mayor.. kerjanya bawa istri nih sekarang "

Ledek Bagus, salah seorang staff partai gerindra yang berdiri didekat Teddy.

" Lagi kebetulan aja kerjanya ga sibuk"

" Tuh daritadi nengok ke arah bapak mayor terus istrinya .. senang banget "

" Apa sih gus, mau dihukum " Teddy tidak bisa menahan senyumnya, ditendangnya pelat kako laki laki itu.

Bukannya kesakitan, ia masih bisa bisa tertawa meledek Mayor yang sudah salang tingkah itu.

" Jangan dong mas.. tapi boleh lah ya ngobrol bareng sama Nyonya Teddy yang super itu"

" Engga, nanti kamu aneh aneh " ucap Teddy yang membuat orang disekitar mereka tertawa.

" Udah ah, bapak udah mau selesai tuh " ucap Deril yang ikut tertawa disana.

Mereka sukses melaksanakan acara tersebut sampai usai, kerja keras di hari pertama. Dan pastinya dengan Teddy yang menjadi pusat perhatian kedua setelah di akhir acara.

Bahkan saat akan beranjak pergi pun, dia harus membelah lautan manusia agar dirinya dan bapak bisa lewat. Termasuk dengan istrinya yang dia lihat berada ditengah Rizky dan Rajif.

" Del, pindah kedepan gw, biar dibelakangnya Bapak " ucap Rajif yang berada tepat dibelakang Pak Prabowo

Mbanya siapa

Wah ini yang kuasa hukum bapak ya

Ihhh kok bisa deket deket Mas Rajif

Mbanya cantik

Istrinya Pak Mayor yaa

Gosip bukan mbaa

Kira kira itu lah suara suara yang didengar Adel yang menemani perjalanannya menuju ke tenda tempat istirahat sebelum pulang.

" Rame yaa.. " Pak Prabowo duduk di kursi yang khusus disediakan baginya dengan senyuman yang merekah. Walau lelah, dapat dilihat dia menikmati kasih sayang dari pada pendukungnya ini

" Alhamdulilah pak, suasananya juga gembira dan rakyat aman " balas Rizky

" Kamu gapapa ? " Teddy memberikan botol minum pada istrinya, dia sebenarnya khawatir membawa istrinya ditengah kerumunan orang orang yang sedang menjadikannya fenomena sosial media.

" Aman mas.. panas aja " Adel mengambil botol minum tersebut dan meminumnya, sesekali dia menempelkan botol dingin itu ke lehernya. Wajahnya yang memerah seperti kepiting rebus membuat Teddy lucu melihat anak ini.

" Besok besok kamu disini aja, kayak kepiting abis direbus " ledek Teddy

" Mayor Teddy istri sendiri diledek.. " tegur Prabowo

" Siap, habisnya lucu pak.. "

" Enak yaa kerja bawa istri, untung bini lu ga di grebek fans lu bang " timpal Rajif

" Emang gw artis " Teddy agak sensitif bilang orang menyebutnya kata "fans" padanya, baginya dia adalah abni negara, anggota kesatuan. Bukan artis ataupun public figure.

" Ya apapun itu, harus siap seluruh kegiatan dan juga aktivitas dilihat banyak orang.. Mayor Teddy saya justru berterima kasih, sudah ada yang nangkap suara ibu ibu " Prabowo membuat seluruh ruangan menjadi tertawa mendengar ucapannya barusan, Teddy pun hanya bisa menggelengkan kepalanya mendengar pernyataan atasannya ini.

" Oiya, aku mau ke Kak Agatha dulu, kami kan satu mobil sama sama.. Dia masih di ruang kesehatan sama Mas Agung " ucap Adel

" Didepan masih ramai, mau dianter ? " tanya Teddy. " Boleh.. Tapi kalau sama mas nanti makin rame "

Our Love : When The Star Meets The SkyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang