Hari ini adalah kepulangan pertama Adel dan Bayinya kembali kerumah pribadi mereka. Untungnya Teddy mendapat cuti sampai 3 hari dan ditambah akhir pekan.
" Pelan pelan.. " dia meletakan tangannya di atas kepala Adel yang baru saja turun dari mobil sambil menggendong anak mereka.
" Akhirnya Marson pulang yaa nak " wanita ini fokus pada wajah lucu anaknya yang tertidur setelah disusui.
" Tidur terus ya anaknya.. " kata Teddy
" Ya memang anak baru lahir kebanyakan tidur dan susu aja Mas.. Masa langsung diajak lari pagi. Kamu nih ada ada aja " kata Tari yang ikut dalam mobil mereka.
Sedari tadi memang banyak hal konyol yang diucapkan atau ditanyakan Teddy, Alhasil dia selalu mendapat jawaban dan omelan dari mamanya
Memang, tahtanya sebagai anak laki laki satu satunya hilang diambil anaknya sendiri sebagai cucu laki laki pertama yang membawa nama keluarga.
" Ihh uda sampai.. " dirumah sudah ada Bi Ira dan juga Rosa yang menyambut mereka. Sementara kedua kakeknya sibuk mengurusi persiapan acara Aqiqah cucu mereka
" Selamat datang dirumah bos kecil " ucap Bi Ira saat melihat Bayi lucu digendongan majikannya ini.
" Wah akhirnya bos kecilnya sampai juga ya dan, pulang kerumah " sahut Aksa
" Iyaa, udah anaknya lagi tidur. Kita langsung masuk aja jangan didepan pintu " ucap Teddy.
" Aqiqahnya nanti pas 7 harian aja ya ? Biar sekalian cape. Jadi kamu juga bisa siap siap untuk berangkat Mas " kata Adel
" Iya, Mas terserah kamu aja. Selama kamunya kuat yauda. " kata Teddy.
" Undangannya uda mama bantu list kemarin, nanti besok H-2 kita sebarin ya " kata Rosa
" Ihh.. lucu banget cucu " Tari yang duduk disebelah Adek gemas saat dirinya cucunya itu dipindahkan kedalam gendongannya
" Iya ma, ini aku juga mau mulai kabarin vendornya. Kemarin uda coba nyari sama Mas Teddy " kata Adel
" Udah, biar urusan Papa sama suami kamu. Kamu duduk tenang aja. Pumping juga yang banyak untuk malam " kata Tari
" Makan yang banyak juga, kamu masih dalam masa pemulihan. Harus bergadang, jadi siangnya tidur aja. Kan ada Mama " kata Rosa
" Makasih ya Ma uda bantuin, kalian jadi ikutan cape juga " kata Teddy
" Gapapa sayang, cape tapu bahagia.. Bisa liat cucu setiap hari " kata Tari
" Akhirnya dapet cucu dari Pak Teddy ya bu setelah sekian lama" sahut Bi Ira
" Bibi.. " ucap Teddy
" Ya bener toh, abisnya mama kira kamu tuh ga ada niat mau punya anak " kata Tari
" Iya ini uda punya ma, udah ya kasian istri Mas kemarin sakit banget kayaknya " kata Teddy
" Tapi lucu loh kalo kalian punya anak perempuan juga, biar Mars jadi abang yaa sayang yaa " ucap Tari sambil memandangi cucu digendongannya ini
" Nanti aja Ma, Mas Teddy kan juga mau lanjut pendidikannya. " kata Adel
" Iyaa, Mas juga masih ngilu liat proses melahirkan kemarin. Setelah ini Mas ga akan ngusilin kamu yang parah parah lagi " kata Teddy
" Iya deh terserah kalian, kan kalian yang menjalankan. Mau fokus sama Mars dulu juga gapapa. Biar dia cukup kasih sayang dari Mama dan Papanya " kata Rosa
" Iya Ma, lagian kita juga punya kesibukan masing masing. Jarak antara Aldrich ke Adel aja 6 tahun, Kak Tisya ke Mas juga 3 tahun. Pasti perlu waktu untuk menyesuaikan " kata Teddy
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Love : When The Star Meets The Sky
FanfictionKisah fiksi mengenai kehidupan pernikahan seorang Mayor Teddy, Abdi Negara. Yang menikahi seseorang demi memenuhi keinginan keluarganya dan meneruskan hidup. Tapi, bagaimana kalau bayangan masa lalu berada disekeliling mereka ? Mayor Teddy Indra Wij...