" Mas Teddy.. " nadya sedikit terkejut melihat siapa yang mengunjungi dia hari ini.
Barusan saja Vincent, yang datang untuk meminta keterangan darinya. Yang pasti sama seperti apa yang dia katakan kepada penyidik. Dan kali ini Teddy, sosok yang dia kira tidak akan datang
" Gimana ? Sudah 2 hari kabarnya kamu disini " kata Teddy. Dia menarik kursi disisi yang berlawanan dengan Nadya agar bisa saling berhadapan dengan wanita ini.
" Iya mas... " kata Nadya
" Ben, sudah ada dirumah. Sementara, Adel yang akan urus dia dirumah " kata Teddy
" Terima kasih Mas " kata Nadya
" Kalau mau berterima kasih, sama Adel aja. Karena saya juga ga mungkin bawa Ben kerumah kalau bukan Adel yang minta dan mengizinkan " kata Teddy.
" Aku minta maaf.. atas kejadian 2 tahun lalu.. " kata Nadya
" Kamu harusnya bisa lebih dewasa dan realistis Nad.. Itu yang belum bisa kamu lakukan dari dulu. Dan seharusnya lagi lagi, kamu minta maaf sama istri saya, dia yang lebih banyak mengalami masa sulit saat saya ga ada ketimbang saya sendiri " kata Teddy
" Aku paham.. makanya aku mau nebus semuanya, dan aku akan bantuin Vincent untuk membuka kejadian ini dengan sebenar benarnya " kata Nadya
" Gimana awalnya kamu bisa kenal Juna sama Alex ? " tanya Teddy
" Jessica kan.. teman baiknya Novia mas.. Mereka dulu sahabatan. Dan Jessica yang pertama kali mengenalkan om Juna sama Alex. Ya kalau Alex aku uda sering dengar dan lihat karena dia sering antar jemput Novia. Tapi interaksi dan obrolan soal Adel baru timbul setelah Jessica yang menjembatani " kata Nadya
" Adek kamu itu, memang daridulu suka sekali ikut campur urusan kamu. Sesuai yang dulu saya bilang, dia bisa saja menjerumuskan kamu dan kamu terlalu nurut sama dia " kata Teddy
Semasa mereka masih suami istri dulu, memang tidak jarang pertengkaran mereka terjadi karena menurut Teddy, Nadya terlalu banyak mengikuti saran dari adiknya. Bahkan Teddy sempat menolak Jessica yang ingin menumpang dirumahnya, namun Nadya kekeuh hingga akhirnya Teddy yang memilih tinggal dan menginap di istana presiden, yang kalah itu dia masih menjadi satuan untuk presiden sebelumnya.
" Nad, saran saya kamu harus bisa mulai berpikir realistis soal adek kamu. Jawab pertanyaan yang timbul dengan jujur walau harus menyeret dia, kalau seperti ini saya malah lihat dia lepas tangan dan membiarkan kamu jatuh sendiri " kata Teddy
" Yang menyarankan menghilangkan ingatan kamu.. memang Jessica " kata Nadya
" Waktu itu dia sebagai dokter, menjelaskan beberapa metode yang mungkin berhasil tanpa membahayakan nyawa kamu " kata Nadya. " Tadinya juga, dia sempat berpikiran akan melakukannya sendiri "
" Tapi dia tidak berani karena dia sudah tau resikonya kalau kalian ketahuan, makanya dia sempat beberapa kali pulang dan baru datang saat saya sadar kan " kata Teddy
" Iya, beberapa kali juga dia sempat menjaga Ben kalau aku mengurus kamu disana. Makanya waktu kamu bangun, kamu lihat aku. Dan beberapa waktu itu. Alex juga akhirnya menemui kamu seolah dia mencari kamu kan selama ini " kata Nadya
" Kalau itu hanya membahayakan nyawa saya, mungkin saya ga akan sekecewa ini. Tapi, karena kalian saya kehilangan waktu di umur umur emas anak saya, dimana dia baru belajar mengenal orangtuanya dan basic hidup " kata Teddy.
" Kamu dari dulu mengeluh dan memohon agar saya membantu Ben, walau kita sama sama tahu Ben bukan anak saya. Tapi kamu malah buat anak saya sendiri merasakan hal itu " tambahnya
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Love : When The Star Meets The Sky
FanfictionKisah fiksi mengenai kehidupan pernikahan seorang Mayor Teddy, Abdi Negara. Yang menikahi seseorang demi memenuhi keinginan keluarganya dan meneruskan hidup. Tapi, bagaimana kalau bayangan masa lalu berada disekeliling mereka ? Mayor Teddy Indra Wij...