Part 37

1.9K 142 22
                                    

" Dok, kayaknya kita naik lift yang selanjutnya aja deh, biarin nanti ibu yang disana duluan aja masuknya " seorang suster membisikan sesuatu pada Jessica, dokter baru yang belum sebulan bergabung disini.

" Loh kenapa ? Kita kan uda duluan "

" Itu adiknya dr. Aldrich, yang punya rumah sakit ini. Pasti beliau mau ketemu dr. Aldrich "

" Oh ini " akhirnya Jessica melihat secara langsung perempuan yang menjadi saingan kakaknya secara tidak langsung.

Adel tiba didepan lift yang sebenarnya sudah dipadati beberapa dokter, " Pagi bu.. " bahkan salah satu dokter senior lebih dulu menyapa Adel.

" Silahkan duluan.. " Adel mempersilkan dokter senior itu masuk lebih dulu. Dan Jessica mengikuti masuk kedalam lift tanpa memperdulikan Adel yang ia tabrak bahunya.

Adel yang merasa ada yang menabraknya dari belakang langsung menoleh ke arah Jessica, seolah meminta penjelasan pada dokter yang sepertinya baru dia temui ini

" Maaf, saya uda duluan " jawab Jessica dengan cuek. " Dok, turun.. " dokter senior yang tidak lain salah satu yang dihormati ini menegur Jessica

" Loh, Dok.. saya yang duluan datang, saya ada kontrol pasien " kata Jessica dengan ketus.

Tidak punya sopan santun, ucap Adel dalam hati.

" Duluan aja dok, saya naik lift pimpinan aja "

Ya, sebenarnya Adel lebih suka menaiki lift umum yang saat ini ada dihadapannya. Namun, karena Jessica sudah merusak moodnya, dia memutuskan untuk beralih ke lift pimpinan.

" Lift pimpinan ? Kenapa ga daritadi " umpat Jessica saat pintu lift itu tertutup.

" Jaga tata krama kamu kalau masih mau lama disini.. tidak sopan " cetus dr. Soni yang merupakan salah satu senior disana.

" Emang dia siapa dok ? Rasanya kurang elok kalau datang datang langsung masuk seenaknya "

" Bahkan gedung yang anda pijak ini adalah miliknya, jangan sembarang berucap. Kamu siap siap aja mendapat teguran setelah ini " bentak dr. Soni yang kesal.

Dan benar saja, dia bertemu lagi dengan Adel karena tujuan mereka berada di lantai yang sama. Adel menuju ruangan praktek Aldrich sebagai dokter, dan wanita ini menuju ke ruangan pasiennya yang berada dilantai ini.

Tak sedikit pun Adel berniat menoleh ke arah dr yang tadi sempat dia ketahui bernama Jessica ini. Namun liat saja, dia akan mengajarinya Tata Krama.

" Pertama, gw mau minta lu mutasi salah satu dokter yang menurut gw sama sekali ga ada sopan santunnya " omel Adel saat dia sudah duduk dihadapan kakaknya. " Siapa ? "

" Ada, dokter baru kayaknya gw juga baru liat. Di nametag yang dia pake sih namanya Jessica Irenna "

" Oh dokter Jessi.. Iya dia baru gabung belum sebulan " kata Aldrich. " Kenapa ? "

Adel menceritakan semua kejadian yang dia alami hari ini saat bertemu dengan Jessica termasuk barusan dilantai ini.

" Yauda, daripada lu gamau kesini lagi nanti gw pindahin tenang aja " kata Aldrich.

" Terus ngapain lagi lu kesini ? Agenda satu kan mendadak on the spot kejadiannya nih "

" Gimana si Alexa disini ? Andrian belakangan sering telat kekantor belakangan "

" So far aman sih, kemarin baru meeting sama gw. Cuman ya gitu, 11-12 kakaknya ya kalau mikir . "

" Selama ga nyolong ternak warga yaudalah, gw juga bingung kenapa Adek kita belain dia banget sih "

Our Love : When The Star Meets The SkyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang