Part 68

1.7K 130 50
                                    

Dentingan piano menyambut Teddy yang baru saja tiba dirumahnya. Waktu sudah menunjukan pukul 22.40 saat dia tiba dirumah.

Beberapa bagian dalam rumah sudah dimatikan lampunya. Dan pastinya Marson sudah tidur.

Kini hanya kenangan yang t'lah kau tinggalkan
Tak tersisa lagi waktu bersama

Mengapa masih ada
Sisa rasa di dada
Di saat kau pergi begitu saja?

Mampukah ku bertahan ?
Tanpa hadirmu sayang

Layaknya menonton potongan adegan dalam sebuah film di kepalanya, Teddy berdiri mematung ditempatnya sekarang melihat istrinya yang menjadi sumber suara yang dia dengar saat ini

Ia seperti dejavu, pernah merasakan atau mengalami moment seperti ini dengan istrinya.

" Saya baru tau kamu bisa main piano ? Malam malam begini " kata Teddy saat lantunan lagu itu selesai. Spontan, Adel menolah ke arah suaminya itu.

" Dulu kamu tahu aku bisa main Piano Mas, makanya Piano yang dulunya ada dirumah Mama. Kamu pindah kerumah ini " Adel berdiri dari tempatnya dan menghampiri Teddy

" Tumben malem banget kali ini " kata Adel sambil melirik jam.

" Tadi saya ngobrol sebentar sama temen temen, kegiatan bapak juga selesai agak malam " kata Teddy

" Oh yauda, mau ke atas ? Uda waktunya istirahat. Kalau mau mandi, aku ambilin bajunya sekalian " kata Adel

" Marson uda tidur ? " tanya Teddy

" Sudah, dari jam 9 tadi. Cape main hari ini, tadi ada Mama Tari kesini " kata Adel

" Iya tadi Mama juga kabarin ke saya kok.. " kata Teddy. " Saya boleh tanya sesuatu ? " tambahnya

" Iya, boleh.. Mau tanya soal apa Mas ? " tanya Adel

" Lagu tadi, kenapa kamu mainkan ? " tanya Teddy. " Biasanya orang bermain piano, sesuai dengan isi hatinya "

" Oh itu.. Besok akhir bulan, akan ada acara di kantor dan aku biasanya isi acara buat seru seruan, tadi sekedar latihan aja " jawab Adel

" Kayaknya kamu bisa menghayati sekali lagi tadi , saya pikir kamu ada alasan khusus " ucap Teddy.

" Tidak ada, ya karena anak anak aja yang pilih lagunya. Mereka bilang udah lama ga dengar lagu lagu tadi " kata Adel

" Saya pikir ada alasan khusus.. " kata Teddy

" Ga ada kok mas, kamu juga tau kok dulu aku kadang suka nyanyi Random " kata Adel

" Yauda kalau gitu.. saya mau istirahat, kamu jadi mau siapin baju saya ? " kata Teddy

" Iya.. naik aja ke atas.. " kata Adel

" Oh iya, kamu pernah bilang saya kalau Marson akan mulai sekolah, berarti minggu depan, dia uda masuk sekolah kan ? " tanya Teddy

" Iya Mas, aku baru mau ingetin kamu besok. Kalau senin nanti Mars pertama kali masuk sekolah " kata Adel

" Yauda, nanti saya izin sama bapak. Kemarin Nadya juga bilang kalau Ben akan sekolah disekolah yang sama dengan Mars. Di Sekolah Dasarnya " kata Teddy

" Oh.. Kamu antar dia juga ? " kata Adel

" Iya, nanti habis dari tempat Mars, saya ke gedungnya Ben " kata Teddy

————————————-

" Lu kenapa masih tahan aja bilang ga buka omongan soal siapa anaknya Nadya sih del ? Kok gw jadi gemes sendiri ya ? "

Our Love : When The Star Meets The SkyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang