Kisah fiksi mengenai kehidupan pernikahan seorang Mayor Teddy, Abdi Negara. Yang menikahi seseorang demi memenuhi keinginan keluarganya dan meneruskan hidup. Tapi, bagaimana kalau bayangan masa lalu berada disekeliling mereka ?
Mayor Teddy Indra Wij...
Mobil Adel dan Teddy masuk bersamaan kedalam komplek perumahan mereka, memang daritadi Teddy hanya mengekori istrinya saat ia mengantarkan Aline dan kembali kerumah
Mereka berdua masih saling diam, sibuk dengan pikiran mereka masing masing.
" Kamu masuk duluan aja " Teddy membuka kaca jendelanya saat dia menyadari bahwa mereka saling menunggu untuk memarkirkan mobil. Dan akhirnya Adel masuk lebih dulu
" Besok acaranya jam berapa ? " tanya Teddy saat mereka sudah turun dari mobil dan berjalan masuk ke dalam rumah.
" Acaranya syukurannya mulai jam 3 sore, pelantikannya pagi tapi tertutup " kata Adel
" Mas besok bisanya datang sore. Pagi Bapak harus ke Kementrian "
" Iya gapapa.. "
Memasuki rumah, Adel langsung menuju kamar tidurnya. Di ekori Teddy yang berjalan dibelakangnya.
" Kamu tidur duluan aja.. Mas masih mau kerjain kerjaan " kata Teddy
" Aku uda mau tidur, biar kamu ga kemaleman nunggu aku tidur " jawab Adel. Ya, beberapa waktu ini Teddy memang baru kembali saat istrinya tidur, atau bahkan memilih tidur diruang kerjanya.
" Iya "
——————————————————
" Kamu cantik banget Mammie hari ini " stella adalah orang pertama yang menyambut kedatangan Adel, anak ini ditemani oleh Sonya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
" Bajunya pas kan sayang " kata Sonya dengan wajah cerah. " Nanti Papa Mama dateng ? "
" Dateng sama Mas Teddy tante " kata Adel.
Ya, tadi pagi Papa dan Mamanya berkata bahwa akan datang bersama dengan menantu mereka. Meskipun awalnya mereka sempat enggan datang karena Harjadhi sendiri masih belum terlalu baik hubungannya dengan Harris
Acara pelantikan ini memang sempat tertunda karena insiden yang Reynard dan Adel alami, barulah akhirnya terwujud diadakan pada hari ini dengan persiapan yang lebih matang.
Pelantikan ini bahkan dibuat Hybrid dan tertutup. Hanya dihadiri beberapa perwakilan mitra dan pengurus perusahaan serta yayasan saja.
" Bagus om Harris ga ngundang Flora, gw uda bener bener males kalau ada dia " bisik Adel pada Reynard disela sela mereka menerima ucapan selamat dari berbagai orang yang hadir.
" Iya, papa tapi ngajak ayahnya. Walau emang dininta untuk ga bawa anaknya "
" Kapan datengnya ? "
" Di acara yang sama kayak bokap lu deh kayaknya, pas ada anak anak juga "
Selesai acara pelantikan di pagi hari, acara pun berlanjut dengan acara ramah tamah dan syukuran atas pengurus yang baru dilantik.
Terlihat beberapa rekan seperti Aline, Axel dan Jericho yang absen dari acara tadi pagi akhirnya hadir. " Kalian lama banget " keluh Aurel yang ikut acara dari pagi
