Akhirnya besok adalah ulang tahun yang Adel yang sudah sangat direncanakan. Namun sayangnya, ada beberapa hal yang harus batal karena kondisi Adel yang sedang hamil, salah satunya adalah menculiknya
" Happy birthday!! " tepat jam 12 malam teman temannya datang kerumah dengan tanpa rasa bersalah membuat suara berisik disaat wanita ini tengah pulas dengan tidurnya
" Del, lagi ulangtahun.. Tumben gampang banget lu tidur, tahun lalu malah sampe ga tidur karena kita ga ngucapin " kata Aurel. Maklum, belum satupun orang selain keluarga dan ayu yang mengetahui dengan kehamilan wanita ini
" Gw uda terbiasa tidur cepet.. Kalian aja yang malem banget " keluh Adel dengan wajah bantalnya. " Mas juga bukain pintu lagi buat mereka masuk "
" Ya namanya surprise, kamu tuh ulang tahun masih ngomel. Tuh tiup dulu lilinnya sayang kasian pegel Alinennya "
" Tapi makasih ya guys, tumben tahun ini ontime ngucapinnya " ucap Adel, lalu iya memejamkan mata dan membuat permohonan, lalu meniup lilin itu.
" Yeyy... " mereka semua bertepuk tangan dengan meriah
" Yauda begini aja, karena besok masih ada lagi.. Jadi kita harus tidur " kata Audrey
" Hah ? Besok mau ngapain ? " tanya Adel yang bingung. " Besok masih ngantor kalau kalian lupa yaa "
" Udah besok ga ada acara kantor, cuti kita semua udah di sign Tante Rosa langsung " kata Audrey.
" Terus mau ngapain ? " tanya Adel yang nampak meminta penjelasan.
" Ikut aja besok, uda siap semuanya.. " ucap Teddy. " Udah tidur tidur, kalian jadi nginep disini kan ? " tambah Teddy
" Jadi dong... " kata mereka semua serempak. Para teman teman Adel semua, akan tidur disini malam ini. Aline, Audrey dan Aurel, termasuk Rajif yang nyempil diantara mereka semua.
" Oh.. pantesan kamu tadi minta Bibi beresin seluruh kamar tamu " total dirumah ini terdapat 4 kamar kosong, yang nantinya akan dipakai oleh mereka semua yang ada disini untuk beristirahat
Setelah acara kejutan kecil ditengah malam ini, mereka semua kembali ke kamar. Sebenarnya mereka sudah sampai sejak satu jam lalu. Namun Adel sudah lebih dulu tidur sejak jam 10 malam
Beberapa hari ini memang dia mudah sekali tertidur.
" Selamat Ulang Tahun.. " ucap Teddy sembari memeluk dari belakang istrinya. Tentunya setelah memastikan semua orang sudah keluar.
" Mamanya ulang tahun loh sayang.. " diusapnya perut istrinya yang sedikit menggembung.
" Makasih yaa Mas.. " ucap Adel sambil memegang tangan suaminya yang berada diperutnya itu.
" Ini ulang tahun pertama kamu sama Mas, kamu mau minta apa ? Mumpung Mas belum siapin kado nih " bohong Teddy
Adel membalikan badannya, dia memasang wajah cemberutnya. Entah, sejak kehamilannya ini rasanya dia sangat sensitif terutama pada Teddy.
" Beneran belum beli ? " katanya dengan bibir manyun.
" Udah cuman takut kamu ga suka, mendadak soalnya. Makanya Mas tanya lagi " kata Teddy sambil mencubit gemas hidung istrinya
" Yauda apa aja yang kamu beliin aku terima kok Mas.. Mana " kata Adel
" Besok aja, ada dibawah.. Udah malem kan besok kita mau jalan jalan.. "
" Eh beneran kita mau jalan jalan ? " tanya Adel yang berubah jadi riang
" Bener.. tapi cuman jalan jalan nyari tempat makan aja sih " ucap Teddy
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Love : When The Star Meets The Sky
FanfictionKisah fiksi mengenai kehidupan pernikahan seorang Mayor Teddy, Abdi Negara. Yang menikahi seseorang demi memenuhi keinginan keluarganya dan meneruskan hidup. Tapi, bagaimana kalau bayangan masa lalu berada disekeliling mereka ? Mayor Teddy Indra Wij...