Part 78

2K 170 46
                                    

Teddy membaca semua berita yang naik hari ini. Yang tidak lepas dari campur tangannya sendiri

" Kalian uda sebarin ke satuan grup B sesuai yang saya minta ? " tanya Teddy

" Siap, Sudah ndan.. " kata salah seorang tentara yang berada dibawah komandonya

" Orang kita yang berada disatuan juga sudah melapor kalau Alex langsung bergegas izin keluar  dari istana wakil presiden, sepertinya karena dia memastikan kalau adiknya tidak bereaksi " kata Aksa

" Yauda bagus.. Saya gamau berita ini lama lama beredar, selesai dari sini coba langsung saja diredam dan jangan dibiarkan beredar " kata Teddy

Saat ini dia sedang berada di ruang kerjanya di Istana Presiden. Mengetahui lawannya cukup punya kuasa, dia juga harus bisa menandingi dengan orang orang yang ada disekitarnya

Untungnya saja, Pak Presiden selalu berada dipihaknya dan paham situasi yang sedang terjadi. Ia pun meminta KSAD untuk bisa turun tangan, sepertinya ini akan jadi perang antar Matra

" KSAD dan KSAL yang sekarang terkenal kurang akur, kalau memang benar KSAL terlibat kasus kriminal ini maka sudah dipastikan tidak ada yang menghalangi KSAD untuk menjadi Panglima TNI selanjutnya " kata Aksa

" Kamu benar, maka dari itu kita harus bisa menghimpun kekuatan sebesarnya " kata Teddy

" Alat yang Komandan minta juga sudah kami siapkan dan siap dikerahkan "

" Kalian tunggu perita dari saya, kita harus benar benar bermain rapi. Dan jangan sampai ada korban yang tidak perlu " kata Teddy

" Siap Ndan.. "

Sepeninggal anak buahnya, Teddy memutuskan menelfon istrinya sebelum akan beranjak menuju ruang pertemuan dimana sebenarnya Presiden sedang rapat hari ini

" Kamu udah dikantor ? Marson jadi nginep dirumah Papa Widjaja kan ? " kata Teddy

" Iya jadi, disana nanti ada Kak Aldrich sama Papa Harjadhi juga biar semuanya diamankan disatu tempat dulu "

" Yauda, berarti kita malem cuman berdua aja dong dirumah ? " tanya Teddy dengan nada iseng

" Jangan iseng ah, lagi urgent gini "

" Iya iya.. Tapi kalau diliat liat, kamu cocok yang jadi Tentara. Ketimbang pengusaha, ada aja taktik otak liciknya "

" Ngelawan orang licik harus ikut licik juga Mas, kamu nih suka ngeraguin istri sendiri "

" Engga ragu, makanya Mas setuju untuk kamu jalanin rencana kamu. Walau Mas tetep mewajibkan ada yang menjaga disana "

" Iya tenang aja, semuanya akan baik baik aja kok. Setelah ini Alex pasti akan tidak banyak buat masalah lagi "

" Makanya Mas, semoga semua ini cepet selesai. Aku masih kasian sama Renata "

" Kita sama sama mendoakan supaya dia kuat, mas yakin kok dia ga selemah itu. Kamu tenang aja "

—————————————

" Renata masih belum mau makan juga ? Dia belum makan apa apa dari semalam " kata Reynard.

Kini setelah hampir 2x24 jam Renata sadar, dan sesuai dengan yang diperkirakan dia sangat terpukul dan histeris.

Bahkan dia melempari para perawat yang ini menolongnya kemarin, untungnya Reynard dan Harris bisa menenangkan gadis ini

" Belum, dia masih murung dan gamau ngomong. Dari pagi dia cuman nangis, Mama bener bener ga tega " kata Sonya yang matanya juga sembab meratapi anak perempuannya ini

Our Love : When The Star Meets The SkyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang