" Kerja disini ? Masuk bagian lu ? " tanya Adel" Engga, bagiannya Alya kan kosong banyak, kepala bagiannya. Termasuk posisi direktur juga kosong kan "
Raut wajah Adel langsung berubah, wajahnya yang tadinya biasa saja mendadak tidak suka.
" Lowongan jadi kepala bagian harus lewat screening saya, CVnya sudah masuk ? " tanya Adel yang langsung to the point. Teddy yang tadinya berniat langsung beranjak mencari rajif, mengurungkan niatnya. " Saya ga merasa liat CV kamu Alexa "
" Loh kak, gw kemarin uda sampein sama Kepala HRD untuk masukin jadwal interviewnya. "
" Gw nanya sama orang ini, bukan nanya sama lu "
" Sudah aku berikan sama Andrian kak... "
" Sudah kamu submit lamaran melalui kanal resmi ? "
" Kak, kan uda lewat gw "
" Lu siapa ? Marketing di bawah lu ? " tanya Adel yang membuat adiknya terdiam. " Lagian gw ga buka lowongan untuk direktur marketing, sisa Kepala Bagian Humas, mau ? "
" Kak, Alexa kan backgroundnya marketing. Uda pengalaman 2 tahun juga "
" Terus ? "
" Gw rekomendasiin dia buat gantiin Alya, apalagi posisinya dia gaboleh kosong lama, mumpung awal bulan "
" Sadar ga,, orang yang lu sebut barusan itu baru meninggal 3 hari yang lalu "
" Lagian, emang yakin banget gw butuh direktur marketing ? Kalo gw bubarin dan langsung ditaruh dibawah gw gimana ? jangan sok tau deh "
" Adel.. " Teddy berusaha menengahi masalah ini. " Dri, bener juga kata Adel, Alya kan baru meninggal belum 3 hari. Layaknya kalau mau mencari pengganti dia pun harus tanya dulu bagaimana nanti gimana nyarinya "
" Oke Sorry, gw takut keburu diisi aja. Karena pas banget Alexa mau resign. Ya minimal dia bisa lah kak bantuin lu, toh dia bakal masuk ke keluarga kita juga "
" Interview dan submit berkas jadi awal ya, dan saya sudah ada kandidat untuk Direktur. Kalau mau ya jadi staff atau kepaal bagian, kalau mau marketing ya Staff "
" Kak.. " kata Andrian.
" Kenapa ? Mau ngadu mama ? Mama udah kasih gw wewenang penuh untuk gw nentuin struktural gw sendiri. Dan lu ga bisa ikut campur sama susunan gw "
" Kak, lu belom pernah kerja sama alexa, coba dulu dan lagian kenapa kaku banget sih ? Biasanya lu ga kayak gini, dia uda kesini hari ini ketemuin dulu sama hrd " kata Andrian
" yauda, ketemu aja. Nanti jam 1 gw ada interview kandidat direktur baru " kata Adel
" Kak, tolong lah, kepala bagian deh, lu bisa kasih dia posisi kan ? Atau minimal Kepala Biro "
" Aurel aja, masuk dulu sebagai supervisor, kepala bagian baru jadi kepala biro kayak sekarang. Nah, lu siapa ngatur gw buat susunan orang yang akan dibawah gw ? Gausa aneh aneh de, "
" Kak, aku ga keberatan kok ikut interview untuk kepala biro... "
" kepala bagian, direktorat marketing nanti hanya dipimpin direktur dan direct ke setiap manager " potong Adel.
" Kak, lu aja bisa masukin calon lu secepet ini, jadi bukan alesan karena Alya baru meninggal kan lu gabisa proses soal Alexa, tapi karena lu aja yang gamau "
" Andrian.. " tegur Teddy saat merasa adik iparnya sudah mulai tidak sopan, " Bentar Mas, jangan ikut campur dulu "
" Lu ngomong sama siapa barusan ? Itu kakak ipar lu, bahkan dia lebih berhak buat ikut campur soal keputusan gw daripada lu " Adel membela suaminya
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Love : When The Star Meets The Sky
FanfictionKisah fiksi mengenai kehidupan pernikahan seorang Mayor Teddy, Abdi Negara. Yang menikahi seseorang demi memenuhi keinginan keluarganya dan meneruskan hidup. Tapi, bagaimana kalau bayangan masa lalu berada disekeliling mereka ? Mayor Teddy Indra Wij...