TRANSMIGRASI GENTA [HIATUS]

13.||TRANSMIGRASI GENTA||

🍁
-
🍁
-
🍁
-
🍁

HAPPY READING

Sekarang hari Sabtu dan keluarga sanjaya sedang berkumpul di ruang keluarga dengan dihiasi canda dan tawa, tidak ada lagi cacian dan makin yang diterima genta dari keluarganya, Sekarang dia dijaga bak permata tidak boleh ada yang menyakitinya seinci pun.

Tapi berbeda dengan raden dia terus melamun memikirkan ancaman omnya.

"Apa gue jujur aja ya tujuan gue masuk ke keluarga ini, siapa tau mereka bisa melindungi gue"batin reden.

Ya sebenarnya dia terpaksa melakukan ini karna ingin balas budi karna telah menyelamatkannya dari kematian, hingga lamunannya buyar oleh tangisan genta yang menggelegar di seluruh mansion.

"HUAAAA"teriak genta menangis berguling-guling di karpet.

"Eh eh dek jangan nangis abang cuman bercanda"bujuk vion karna dia ngeri ditatap tajam oleh para pawangnya, kalian bayangkan saja yang paling tajam itu tatapan andrew seperti ingin memakan vion hidup-hidup.

"Nggak abang jelek mirip orangutan"celetuk genta sambil terus menangis dan melanjutkan acara guling-gulingnya.

"Sabar orang sabar pacarnya Lisa"gumam vion sambil mengelus dadanya.

"Vion, kalo sampe adek kamu gak berhenti nangis, abang tunggu kamu di ruang kerja abang"ucap andrew dengan penuh intimidasi dan mengeluarkan aura dinginnya.

"Glekk"sedangkan vion hanya bisa menelan ludahnya sendiri karna merasa ngeri dengan ancaman abangnya.

"Dek udah ya berhenti nangisnya sekarang kamu mau apa aja abang turutin"bujuk vion kepada genta yang sedang membelakanginya.

Dan benar saja bujukan vion berhasil genta langsung berbalik menghadap vion dengan tatapan tajamnya, emm sebenarnya gak serem sih malah keliatannya lucuuu.

"Apa gue kerjain aja ya"batin genta sedang memikirkan ide jahatnya untuk mengerjai abangnya itu.

"Okeyy sekarang abang beliin aku burger spongebob langsung dari restaurannya di bawah laut"ucap genta yang membuat semua orang melongo mendengarnya.

Sedangkan vion dia berpikir apa-apaan adiknya ini apakah benar ada restauran di bawah laut? rasanya dia ingin menghilang dari keluarga ini.

"Dek yang lain aja ya"bujuk kembali vion karna permintaan genta sangat tidak masuk akal.

"Yaudah kalo gitu aku gak bakalan maafin bang vion"genta kembali merajuk dan membelakangi vion.

Sedangkan vion menatap keluarganya dengan ekspresi memelas, tapi sikap keluarganya hanya acuh toh itu bukan mereka yang di suruh oleh genta jadi aman.

"Ayo yah aku mau tidur siang"ucap genta dan langsung minta di gendong oleh ayahnya.

"Ayok sayang"ajak dika.

Setelah genta dan dika naik ke lantai atas seketika chio tertawa terbahak-bahak menertawai adiknya yang sedang pusing memikirkan keinginan genta.

"AHAHAHAH AAAA KASIAN AAAA"ucap chio sambil berteriak dan langsung ngacir ke kamar.

"Bang bantuin aku ya bang"mohon vion kepada andrew.