TRANSMIGRASI GENTA [HIATUS]

22.||TRANSMIGRASI GENTA||

🍁
-
🍁
-
🍁
-
🍁

HAPPY READING

Setelah pulang sekolah sore tadi keluarga sanjaya langsung bersiap-siap untuk menghadiri acara pembukaan perusahaan keluarga kavindra.

"Ayah udah belum ayo ih cepetan berangkat ntar telat"ucap genta sambil membuat ekspresi cemberut.

"Sabar sayang masih satu jam lagi acaranya di mulai"ujar dika memberi pengertian.

"Semuanya sudah siapkan, ayo kita berangkat"ucap baskara langsung keluar dan diikuti oleh semuanya.

"Kalian Dion, chio, dan vion jangan buat malu ya"ucap agra memperingati mereka bertiga.

"Iya pih"ucap mereka secara bersamaan.

Menempuh perjalanan selama kurang lebih 30 menit, karna jaraknya yang lumayan dekat. Saat sampai mereka semua jadi pusat perhatian bukan hanya kekuasaannya yang tinggi tapi juga visualnya yang gak main-main.

"Lihat itu keluarga sanjaya"

"Memang ya keturunannya tidak ada yang jelek"

"Liat anak yang di gendong tuan dika, dia sangat menggemaskan"

"Aku ingin mencubit pipinya"

Mendengar ucapan terakhir orang yang membicarakan anak kesayangannya, dia langsung memeluknya dengan erat dan menyembunyikan wajah genta ke dada bidangnya.

"Selamat datang tuan dika"ucap Gabriel Alfarizi kavindra, tuan rumah sekaligus orang tua dari nero sahabat chio.

"Terimakasih atas sambutannya tuan Gabriel"balas dika dengan sopan tapi nadanya terkesan datar.

"Silahkan menikmati hidangan yang tersedia, jika butuh sesuatu tinggal panggil pelayan yang ada di sini"jelas Gabriel dan langsung pamit kepada mereka untuk menyambut tamu yang lain.

"Chio jaga adek kamu, ayah mau ngobrol sama kolega bisnis ayah dulu"ujar dika dan langsung memberikan genta kepada chio.

"Ayo dek kita habiskan semua makanan yang ada di sini"ucapnya dan langsung di ikuti oleh dion dan vion.

Saat sedang asik memakan cake, tiba-tiba genta di peluk secara tiba-tiba oleh afkar.

"Eh afkar juga Dateng?"tanya genta yang merasa kebingungan.

"Ini kan acara om aku"jawab afkar sambil terus memeluk dan menoel-noel pipi genta.

"Eh iya ya heheh."

"DEGEM"teriak Nero yang langsung menjadi pusat perhatian.

"Bisa gak sih gak usah teriak malu-maluin aja tau gak"ucap afkar dengan kesal.

"Biarin orang ini acara punya bapak gue"jawab nero dengan sombong.

"Shuttt, udah diem acaranya udah mulai tuh"lerai Dion.

"Terimakasih untuk para tamu yang sudah hadir di acara ini, langsung saja di sini saya akan meresmikan perusahaan yang nantinya akan di teruskan oleh anak tunggal saya. Karna sekarang dia masih sekolah mungkin nanti setelah lulus baru saya akan menyerahkan perusahaan ini, sekian dari saya silahkan nikmati hidangan yang telah tersaji"ucapnya dan langsung turun dari panggung.