TRANSMIGRASI GENTA [HIATUS]

33.||TRANSMIGRASI GENTA||

🍁
-
🍁
-
🍁
-
🍁

HAPPY READING

Cuaca mendung yang menandakan bahwa sebentar lagi akan turun hujan tidak membuat seorang pemuda pergi dari tempatnya, dia menatap gundukan tanah di depannya dengan tatapan kosong, tidak ada air mata yang mengalir dari matanya. Dia hanya larut dalam pikiran sendiri karna merasa bersalah.

"Adek pulang yuk, sebentar lagi mau hujan"ajak chio kepada genta.

Ya, pemuda itu adalah genta, dia terus melamun sambil menatap makam sahabatnya yaitu relio franco aditya, genta berhasil di selamatkan oleh Lio dengan mengorbankan nyawanya.

Flashback saat genta di culik

Saat genta akan di tembak oleh azka, tiba-tiba azka ditendang oleh seseorang dari belakang.

"AKHHH, siapa yang berani menendang ku"ucap Azka merasa kesal.

"Cukup, aku sudah tau semuanya. Aku terlalu bodoh mempercayai omongan orang sepertimu"ujar Lio yang sekarang sudah mendekap genta ke dalam pelukannya.

"Genta maafin Lio ya, Lio udah bikin genta celaka"ucap Lio sambil menangis.

"Gak papa, Lio gak salah"jawabnya dengan lirih.

"Paman maafkan aku, dan lebih baik kalian segera bawa genta ke rumah sakit, dia harus segera di obati sebelum semuanya terlambat"setelah Lio memberikan genta kepada dika dia langsung berbalik dan menatap Azka dengan tajam.

"Bagaimana kalau hari ini kau yang mati?"tanyanya dengan seringai di wajahnya.

"Aku tidak takut kepada bo-"belum sempat Azka menyelesaikan ucapannya dia sudah di tembak oleh Lio di bagian kaki.

Dor

"Akhhh, apa yang kau lakukan bajingan"ucapnya sambil menahan sakit.

"Ini balasan untukmu karna telah menyakiti genta"setelah mengatakan itu Lio langsung pergi dari hadapan azka.

"Om ayo keluar sekarang, sebentar lagi bom nya akan meledak"ucap haider.

"Ayo."

"Kalian tidak akan bisa keluar begitu saja"ucap Azka dan mengarahkan pistolnya ke arah genta, mereka semua tidak sadar akan hal itu, tepat saat pistol di tembakkan Lio menyadarinya dan langsung melindungi genta.

"LIO"teriak afkar dan langsung berlari memeluk tubuh Lio yang akan terjatuh ke tanah.

"M..aafin gue ya"ucap Lio dengan terbata-bata sambil tersenyum.

"Lo bertahan ya, sekarang kita kerumah sakit"ujar afkar sambil terus menangis.

"Gue g..ak ku..at lagi, sek...arang gue mau k..etemu kelu...arga gue , makasih"setelah mengucapkan itu Lio langsung kehilangan kesadarannya.

"Nero cepat bawa afkar dan frankie bawa tubuh Lio keluar"titah baskara dan langsung di angguki oleh semua orang.

Saat mereka semua telah keluar dan...