5.||TRANSMIGRASI GENTA||

14.2K 1K 88
                                    

🍁
-
🍁
-
🍁
-
🍁

HAPPY READING

Abang

"Kenapa gue seneng ya di panggil Abang sama ni anak"batin Raden.

"Raden"panggil Kairo.

"Iya bang"jawab Raden.

"Ikut Abang bentar"ucap Kairo sambil berjalan ke arah taman belakang diikuti oleh Raden.

"Abang kenapa ngajakin aku ke sini"tanya Raden.

"Kamu pasti aneh kan dengan perubahan sikap genta"
Ucap Kairo tiba-tiba.

"Iya aku bingung, biasanya dia kasar sama aku"jawab Raden.

"Genta hilang ingatan, Abang harap kamu mengerti dengan keadaan nya sekarang"sahut Kairo.

"Oh jadi sigenta lagi hilang ingatan, berarti gue lebih mudah buat nyingkirin dia"batin Raden sambil tersenyum smirk.

"Kamu ngerti kan"tanya Kairo.

"Iya bang aku ngerti,aku juga bakal bantu pulihin ingatan genta"ucap Raden sambil tersenyum.

🐻🐻🐻

Saat ini keluarga Sanjaya sedang berkumpul di meja makan untuk makan malam

"Di mana genta"tanya Dika.

"Tadi aku panggil katanya nanti nyusul"jawab Kairo.

Saat Dika akan bertanya lagi tiba-tiba derap kaki seseorang dari arah tangga mengalihkan atensi mereka semua.

"Malam semuanya"ucap genta sambil memamerkan giginya, semua yang ada di meja makan tercengang melihat penampilan genta, rambut yang di kuncir air mancur dan menggunakan piyama bergambar lebah.

Sampe-sampe mulut chio menganga tidak percaya
"Tutup bang tuh mulutnya"ucap vion sambil memasukkan sambal ke dalam mulut chio.

"HUAAAA air mana air"hingga dia tidak sadar mengambil kopi Andrew yang masih panas dan meminumnya.

"BYURRR HUAAA panas"sedangkan vion yang kena sembur hanya menatap datar chio.

"Udah-udah kalian malah becanda,ayo kita mulai makan malamnya"ucap Dika melerai kedua anaknya.

"Ayamnya enak banget"seketika semuanya jadi hening dan menoleh ke arah bangku genta, mereka melihat mulut genta yang berantakan oleh kecap.

"HUAAA"hingga tangisan Raden menyadarkan mereka semua.

"Ini lagi satu kenapa"ucap vion frustasi.

"Kamu kenapa dek"tanya chio.

"Ayam kecap aku habis di makan genta"ucap Raden sambil menunjuk genta sedangkan yang di tunjuk malah asik memakan ayam kecap terakhirnya.

"Ahh kenyang banget aku mau tidur dulu ya Babay selamat malam semuanya"setelah genta sampai di kamarnya dia langsung tertawa terbahak-bahak.

"HAHAHA anjir ngga kuat gue kalo ngebayangin ekspresi si anak pungut itu".

"Ini baru permulaan, gue bakal buat Lo bertekuk lutut di hadapan gue"ucap genta sambil memandang lurus ke depan.

🐻🐻🐻

Sedangkan di meja makan mereka sedang sibuk menenangkan Raden.

"Udah berhenti nangisnya ntar besok Abang beliin boneka Barbie yang lagi viral itu ya"ucap vion.

"HUAAAA"bukannya berhenti tangisan Raden berhenti malah making parah.

"Eh ko makin kenceng sih nangisnya"ucap vion kebingungan.

PLAK

"Goblok mana ada cowok yang mau boneka Barbie"
Sahut chio sambil menggeplak kepala vion.

"Nanti Abang beliin mainan masak-masakkan,ntar kita main bareng"sahut chio.

"LU SAMA AJA BEGO"teriak vion di dekat telinga chio.

"Sakit njir ntar gue budeg lu mau tanggung jawab"sahut chio dengan nada nyolot

"Kenapa kalian yang ribut"ucap Andrew dingin.

"Udah jangan nangis nanti ayah ajak kamu jalan-jalan"
Ucap dika karna dia sudah pusing mendengar anak-anaknya tidak berhenti ribut.

"Beneran yah"tanya raden.

"Iya"jawab dika.

"Udah sekarang kalian istirahat ke kamar masing-masing"ucap Andrew.

Berbeda dengan Kairo yang malah menatap Dika
"Kamu kenapa ngga ke kamar"tanya Dika.

"Itu sebabnya genta benci sama ayah"ucap Kairo tiba-tiba.

"Maksud kamu apa"tanya Dika karna dia bingung kenapa tiba-tiba anaknya berbicara seperti itu.

"Ayah ngga adil, ayah lebih menyayangi Raden ketimbang genta yang notabennya anak kandung ayah sendiri"setelah mengucapkan itu Kairo langsung pergi ke kamarnya.

"Apakah Benar aku tidak adil"gumam Dika.

Maaf ya lama up nya😁

Kalo ada typo komen aja ya, jangan lupa vote thank you 😊

Lanjut nggak nih?



TRANSMIGRASI GENTA [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang