TRANSMIGRASI GENTA [HIATUS]

27.||TRANSMIGRASI GENTA||

🍁
-
🍁
-
🍁
-
🍁

HAPPY READING

Di salah satu kamar terlihat seorang pemuda tengah sibuk memikirkan sesuatu, dia adalah genta. Biasanya dia akan bangun ketika salah satu dari keluarganya membangunkannya, tapi sekarang tidak dia bangun lebih awal.

"Ini kenapa kok aku tiba-tiba mimisan sih"genta merasa kebingungan, di saat dia asik tidur tiba-tiba dia merasa cairan kental keluar dari hidungnya. Awalnya dia mengira itu hanya ingus, tapi saat mengusapnya dan tak sengaja mencium bau anyir ternyata itu darah.

"Hah~ genta hidup Lo banyak teka-teki banget sih, gak mungkin kan tubuh ini penyakit"ucapnya kembali memikirkan kejadian tadi pagi.

Karna dia bingung melakukan apa, mau tidur pun tidak bisa karna sudah tidak mengantuk, akhirnya dia bersiap-siap untuk berangkat ke sekolah walaupun masih pagi. Jadi dia terbangun jam 5:00, genta menunggu keluarganya di ruang tamu sambil menonton kartun Spongebob.

6:00

Hampir semua keluarganya sudah terbangun, apalagi erlan yang selalu berolahraga pagi, seperti lari pagi di sekitar halaman mansion sebelum bersiap-siap untuk berangkat ke kantor.

Saat sedang asik memakan roti yang di sediakan oleh maid, tiba-tiba dari lantai atas dia mendengar chio yang berteriak.

"AYAH ADEK HILANG"teriak chio yang sudah dipastikan semua yang ada di mansion bisa mendengarnya.

Karna genta tidak mau mendengar keributan akhirnya dia ikutan berteriak, "ABANG AKU DI BAWAH"teriak genta.

Bisa dia lihat chio yang langsung lari menggunakan tangga, bahkan dia masih mengenakan piyama nya.

"Dek kok kamu pagi banget sih bangunnya?"tanya chio yang sekarang sudah duduk di sebelah genta.

"Jadi tadi aku kebangun, mau tidur lagi gak bisa, yaudah deh aku siap-siap terus nungguin yang lain sambil nonton tv"jelas genta yang masih asik memakan rotinya.

"Abang kira kamu di culik"ujar chio.

"Yaudah sana abang siap-siap, bau iler tau gak"ucap genta yang agak menjauhkan tubuhnya dari chio dan menutup hidungnya.

"Abang masih wangi kok, nih...nih...nih cium ketek abang"bukannya menuruti perkataan genta, chio malah menjahili genta.

"AYAH BANG CHIO NAKAL"teriakkan genta berhasil membuat chio langsung lari terbirit-birit ke kamarnya, karna dia tidak mau mendapatkan hukuman dari ayahnya itu, kapok dia tuh waktu itu di kasih hukuman di suruh naik angkutan umum ke sekolah.

"Sayang kok kamu tumben bangunnya pagi banget?"tanya dika yang baru keluar dari lift dan langsung menghampiri genta.

"Gak tau yah, aku kebangun"jawab genta dengan berbohong, kalo jujur pasti dia akan terkurung di dalam mansion ini.

"Kamu beneran gak papa kan?"tanya Dika sekali lagi dengan memicingkan matanya menatap genta dengan curiga.

"E-engga kok yah"jawab genta sedikit gugup.

"Yaudah ayo ke ruang makan"ajak dika tapi langsung mendapat penolakan dari genta.

"Ngga yah, aku udah kenyang makan roti"jawab genta sambil menunjukkan piring yang berisi roti sudah habis.