Memiliki istri yang cantik, benar-benar menguras emosi Mingyu di setiap detiknya. Hari ini Wonwoo dan Mingyu baru saja pindah ke rumah, dan mereka sudah di sambut suasana yang sangat mengesalkan.
Bagiamana tidak? Beberapa bapak-bapak komplek itu bahkan terlihat terus-menerus menatap Wonwoo, sesekali mereka terlihat bertanya-tanya pada Wonwoo. Mingyu tau istrinya itu memang terlewat cantik, tapi bukan berarti mereka bisa bersikap begitu.
Mingyu cemburu.
"Mas, Wonu mau keluar bentar. "
"Ngapain, mau kemana?. "
"Beli mie instan sama telur sekilo di toko depan. "
"Nggak!. "
Mingyu melarang Wonwoo, dia terlihat cemberut. Sementara Wonwoo dia cukup bingung, ada apa dengan suaminya itu?
"Kenapa sih mas?. "
"Sini biar mas aja yang beli, kamu tungguin di rumah! Mulai sekarang biar mas yang belanja, pokoknya kamu nggak boleh keluar rumah kalau nggak ada urusan penting. "
"Mas Mingyu? Kenapa sih?. "
"Huh! Wonu kamu nggak nyadar, sejak kita pindah ke sini bapak-bapak kompek jadi sering seliweran di depan rumah kita. Mereka kayak naksir sama kamu Nu, mas nggak suka kamu di liatin terus sama mereka!. "
"Pftttt, mas kamu mikirnya kejauhan banget sih? Mana mungkin mereka naksir sama Wonu, mereka udah punya istri juga mas. Mas Mingyu jangan berlebihan gitu dong, emang apa salahnya sih kalau mereka nyapa kita? Mas, kita ini baru pindah ke sini jadi kita harus bersikap ramah. Mas Mingyu faham kan?. "
"Ya tapi mas nggak suka aja Nu! Apa lagi sama tetangga sebelah itu, apaan sih tiap hari ke rumah alasan pinjam sapu lah, pinjam ini itu, minta ini itu. Bilang aja kalau sebenarnya dia mau ketemu kamu Nu, dengan alasan pinjam sapu. Beneran bikin mas sensi aja. "
Mingyu menjelaskan, dia terlihat cemberut. Mingyu merasa ada banyak bapak-bapak ganjen yang ingin merebut Wonwoo darinya, jadi Mingyu harus menjaga wanita cantiknya itu.
"Istrinya di mana mas? Tumben kok mas Mingyu yang belanja. "
"Istri saya sibuk ngurusin rumah, lagian emang kenapa sih pak kalau saya yang belanja?. "
"Iya nggak kenapa-kenapa, biasanya kan istri yang belanja. "
"Bilang aja bapak mau godain istri saya lagi kan?. "
Pria paruh baya penjaga toko itu terlihat kaget dengan ucapan Mingyu, dari mana Mingyu tau rencananya?
"Mas Mingyu ini, bisa-bisanya nuduh saya sembarangan. Mas, saya ini udah tua udah nggak cocok lagi godain istri orang lagian saya juga udah punya istri. "
"Alah, udah pak ini total semuanya berapa?. "
"Lima puluh ribu. "
"Bu, lain kali ingetin suaminya ya bu. Jangan suka godain istri orang, udah tua juga minimal inget umurlah. "
Mingyu mengadu, itu mengundang tatapan tajam dari ibu pemilik toko depan rumahnya. Mingyu segera membayar belanjaannya itu, setelahnya dia kembali pulang dengan raut muka kesal.
"Bener pak yang di katain mas Mingyu?! Bapak masih suka godain istri orang, emangnya ibuk ini kurang apa sih pak?! Udah tua masih ada jelalapan kalau liat yang masih seger, inget pak udah tua!!. "
"Ibuk salah faham, mana mungkin bapak ini masih suka godain istri orang. Itu nggak bener. "
Mingyu terlihat berlalu meninggalkan toko itu, sambil menenteng belanjaannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
MINWON GS STORY [ON GOING]
RandomWARNING❗ AREA 21+ 🔞 One shoot gs area Khusus dewasa Harap bijak memilih bacaan!