"Nona cantik, bagaimana kalau kita berkencan? Aku menyukaimu. "
"Kau ini, baru kenal sudah berani mengajak kencan. Apa hanya itu yang ada di pikiranmu?!. "
"Kenapa kau menaikkan suaramu di depanku? Kalau kau tidak mau berkencan denganku setidaknya katakan secara baik-baik, dasar gadis aneh!!. "
"APA KATAMU?! PRIA SIALAN!. "
Wonwoo cemberut, ini sudah hampir mendekati akhir tahun namun Wonwoo tak kunjung menemukan cinta sejatinya.
"Sepertinya aku memang di takdirkan sendirian, aku tidak punya cinta sejati. "
"Oh! Siapa dia? Tampan. "
Wonwoo berucap pelan, manik sipitnya itu terlihat mengamati pria berpostur tubuh tinggi itu jangan lupakan kulit tan nya benar-benar memikat.
"Kau terlihat menatapku dari tadi, ada apa hem?. "
"E-eh? A-ah, tidak sepertinya kau salah mengira. A-ah, aku tidak menatapmu. Y-ya itu benar. "
Wonwoo gugup, hal itu membuat Mingyu terkekeh hingga menampakkan gigi taringnya. Ah, lagi-lagi Wonwoo terpana.
"Kau ini masih sama seperti dulu ya? Haha, tidak berubah. "
"T-tunggu, kau mengenalku?. "
"Nona kucing? Aku masih mengingat, di mana kau lari-larian tanpa memakai celana. Baiklah, aku harus pergi. Kau benar-benar melupakanku ya? Sayang sekali. "
Mingyu pergi meninggalkan Wonwoo, sementara Wonwoo terlihat masih diam. Dia berpikir keras kali ini, siapa pria itu?
"T-tunggu, nona kucing? Panggilan itu, dan soal lari-lari tanpa memakai celana? Y-yah!! Sialan, jadi dia Kim Mingyu?!. "
Ya! Wonwoo ingat!
Pria tampan itu, dia Mingyu sahabat masa kecil Wonwoo. Keduanya berpisah saat menginjak usia 10 tahun, karena Mingyu harus ikut pindah bersama orang tuanya dan menetap di Inggris.
"Ahh, sial. Bagaimana bisa? Mingyu? Dia berubah menjadi pria tampan, bahkan aku tertarik?. "
"Arghhh! Tidak mungkin!. "
.
.
.
.Ini sudah berjalan beberapa bulan, Mingyu dan Wonwoo kedua sahabat itu kembali berteman. Mereka begitu akrab, dan sering menghabiskan waktu bersama entah sekedar jalan-jalan keluar atau mungkin hanya berdiam di dalam rumah seharian penuh.
Siapa sangka kalau pertemuan keduanya, malah memunculkan perasaan saling suka di antara mereka. Mingyu yang memang sudah lama menyukai Wonwoo, dan dia memutuskan kembali ke negara kelahirannya untuk mencari dan bertemu dengan Wonwoo.
"Arghhh!. "
Prangggg...
Wonwoo reflek melemparkan panci berisikan air rebusan itu, niatnya membantu Mingyu meniriskan mie tapi tanpa tidak sengaja air rebusan itu malah tumpah mengenai tangan Wonwoo.
"Wonwoo!!. "
Mingyu terlihat segera membasuh tangan Wonwoo menggunakan air keran, Mingyu kaget saat mendengar teriakan Wonwoo.
"Aku sudah mengatakan padamu, biar aku yang menyiapkan makanannya! Kenapa kau ini keras kepala? Lihat, tanganmu terkena tumpahan air panas. Semoga saja ini tidak melepuh!. "
"Kenapa kau marah? Ini hanya terkena air panas, tidak akan menjadi luka yang ser_________. "
"Tetap saja! Namanya luka jangan di anggap sepele, kau ini perempuan harusnya kau lebih menyayangi kulitmu. "
KAMU SEDANG MEMBACA
MINWON GS STORY [ON GOING]
RandomWARNING❗ AREA 21+ 🔞 One shoot gs area Khusus dewasa Harap bijak memilih bacaan!