Jatuh cinta?
Ya, itulah yang pertama kali di rasakan Mingyu sejak melihat manik indah serta wajah manisnya.
Jeon Wonwoo, setaunya. Penghuni perpustakaan yang terletak di perbatasan kota, sejak pertama kali bertemu dengannya entah mengapa malah membuat Mingyu jatuh. Jatuh di dalam lautan cintanya.
Perpustakaan yang seharusnya menjadi tempat yang paling Mingyu benci, sekarang tempat tersebut menjadi tempat favorit yang selalu Mingyu kunjungi di setiap harinya. Ya, itu semua karena hadirnya seorang Jeon Wonwoo.
"Kita berjumpa lagi, apa kabar?. "
"Bukankah aku terlihat baik, tuan?. "
Mingyu terkekeh geli, sementara Wonwoo kembali sibuk dengan buku-bukunya. Mingyu menatap buku-buku bacaan Wonwoo, penuh dengan buku-buku romantis.
"Selera bacaanmu cukup bagus, nona bagaimana dengan selera pria idaman mu?. "
Wonwoo menatap Mingyu, sementara Mingyu terlihat sangat berharap kalau tipe Wonwoo adalah dirinya. Mingyu menginginkan cinta dari gadis manis itu, dan berharap bisa mengenalnya sebagai dari seorang teman.
"Pria idaman?. "
Mingyu mengangguk.
"Aku tidak tau. "
"H-huh?. "
"Um, tapi aku menyukai pria panas. "
Mingyu berusaha mencerna jawaban Wonwoo, apa maksud gadis itu? Pria panas?
"Pria panas?. "
"Shhh, kemari mendekat lah aku akan memberitahumu. "
Mingyu mendekat, dan Wonwoo terlihat langsung berbisik di telinga Mingyu.
"Aku tertarik dengan pria yang memiliki tubuh besar, sepertimu. Apa lagi warna kulitmu terlihat seksi, sepertinya kau akan terlihat jauh lebih panas saat berkeringat di atas tubuhku tuan. "
Oh, sial! Apa yang di katakan Wonwoo?
"Aku terkejut, gadis manis sepertimu ternyata memiliki pemikiran yang liar. Tapi, aku tidak keberatan melakukannya. "
Wajah cantik Wonwoo bersemu, apa itu sebuah ajakan? Bercinta dengan pria setampan Kim Mingyu, bukankah itu sebuah peluang keberuntungan? Lagipula, siapa yang bisa menolak sentuhan Mingyu?
"Kalau begitu gagahi aku, tuan. "
Bisik Wonwoo, dia terlihat meniup pelan telinga Mingyu membuat pria tampan itu reflek menjauhkan kepalanya dari Wonwoo.
"Jangan menyesal nona. "
.
.
.
.Ini pertama kalinya Wonwoo datang ke rumah Mingyu,. menurut Wonwoo rumah Mingyu sangat nyaman. Terlihat rapi, bahkan barang-barangnya tertata rapi. Jangan lupakan rak buku yang ada di ruang keluarga itu, rasanya Wonwoo ingin berlama-lama di sana membaca semua buku-buku koleksi milik Mingyu.
"Mingyu, kau bilang tidak suka perpustakaan. Tapi kau mengoleksi banyak buku?. "
"Aku benci membaca, buku-buku itu milik mendiang ibuku. Beliau memang suka mengoleksi beberapa buku bacaan, hanya itu peninggalan yang tersisa sebagi kenang-kenangan. "
KAMU SEDANG MEMBACA
MINWON GS STORY [ON GOING]
RandomWARNING❗ AREA 21+ 🔞 One shoot gs area Khusus dewasa Harap bijak memilih bacaan!