MINWON GS STORY [ON GOING]

06. Devil X Fairy

Bagaimana jadinya kalau seorang putri dari bangsa peri, malah terpikat dan jatuh hati dengan putra raja iblis?

Sebut saja namanya Oryn Wonwoo Ernesta, putri ketiga dari lima bersaudara. Oryn terlahir dalam golongan bangsa peri, dari kerajaan Farsiris yang berada di negri dataran dingin dan bersalju.

Wonwoo itu termasuk peri yang pendiam dan terlalu sulit berinteraksi dengan orang lain, sangat berbeda dengan empat saudaranya. Wonwoo lebih suka menghabiskan waktunya di kebun pribadinya bersama dengan Shadow srigala putih peliharaannya, yang selalu setia menjaga dan melindungi Wonwoo dari kecil.

Wonwoo terkadang merasa kesepian namun sejak pertemuannya secara tidak sengaja dengan Arion Mingyu Thanddeus, putra raja iblis dari negri sebrang entah mengapa Wonwoo merasa tidak kesepian lagi. Mingyu berbeda dari bangsa iblis lainnya, dia baik hati bahkan tidak bisa membunuh.

"Arion! Arion, aku menunggumu!. "

"Oh! Astaga, ada apa huh?. "

"Aku menunggumu di sin_____. "

Erghhhh....Erghhhh..

"Shadow! Diam, dan jangan menganggu! Arion, dia bukan orang jahat!. "

Srigala putih itu terlihat langsung menunduk, bahkan telinganya itu terlihat melipat kebawah tanda kalau dia takut karena Wonwoo memarahinya.

"Peliharaanmu membuatku takut. "

"Jangan takut, Shadow tidak akan menyerangmu. Dia tunduk dengan perintahku, jadi dia tidak akan membuatmu merasa terancam. "

Mingyu mengangguk-angguk, setelahnya dia terlihat duduk di sebelah Wonwoo.

"Um, Oryn aku senang bisa mengenalmu. Kau baik hati, baru kali ini aku memiliki teman dari kalangan bangsa peri. "

"Haha, sungguh? Baiklah, aku juga senang bisa mengenalmu Arion. Menurutku kau berbeda dari beberapa golonganmu, maaf yang terkenal kejam. "

Wonwoo menjelaskan, tanpa menatap wajah Mingyu. Entahlah, Wonwoo tidak bisa menatap wajah tampan itu terlebih manik merah itu benar-benar terlihat indah. Mata itu memikat hati Wonwoo sejak pertama kali bertemu, dan senyuman manis dan gigi taring itu benar-benar memikat hati Wonwoo.

"Kau benar, aku memang jauh berbeda dari saudara-saudaraku. Mereka hebat dan selalu mendapat pengakuan dari ayah, sedangkan aku? Aku tidak pernah mendapatkan itu, menurut ayah aku ini putranya yang paling lemah itu karena aku tidak bisa membunuh. Aku tidak tau kenapa aku berbeda, tapi aku tidak menyesali itu. "

"Aku mengerti perasaanmu, tapi sejujurnya aku menyukai Arion yang seperti ini. Baik hati, dan hangat. Aku menyukainya. "

Manik merah Mingyu membulat, apa itu tadi? Apa itu termasuk pengakuan cinta?

"Oryn? Kau menyukaiku?. "

Mata biru Wonwoo melebar, bersamaan dengan wajah seputih kapasnya itu yang mulai mengeluarkan semburan merah. Secara tiba-tiba Wonwoo bisa merasakan debaran jantungnya itu berdetak kencang dan menimbulkan sedikit rasa nyeri, apa lagi saat Mingyu menatapnya jauh lebih dekat.

"Oryn?. "

"A-aku, ug, lupakan soal itu. Baiklah ini sudah waktunya aku kembali pulang, sampai bertemu kembali di lain waktu Arion. Ak______. "

"Oryn, kau belum menjawab pertanyaanku. Kau mencintaiku?. "

"U-um, ya. Aku mencintaimu. "

Cicit Wonwoo pelan, tanpa menatap Mingyu yang terlihat menatapnya dengan mata berbinar itu.

Chuppp...

.
.
.
.

Hari ini Wonwoo keluar dari perbatasan kerajaannya, dia terlihat menemui Mingyu di dekat negri sebrang sana bersama dengan Shadow yang selalu setia menemaninya.