Hari ini minggu tepatnya Wonwoo tidak ada kegiatan kampus, dan Wonwoo hanya terlihat bermalas-malasan di atas tempat tidur sejak tiga jam yang lalu.
"Sampai kapan kau akan terus berbaring di atas ranjang mu? Setidaknya pergi ke kamar mandi untuk mencuci muka, dan menggosok gigi. "
"Jangan mengacau Mingyu, aku benar-benar malas melakukan aktivitas. Ya, bahkan untuk sekedar bangun dari tempat tidur. "
Jelasnya, hal itu membuat Mingyu mendengus sebelum akhirnya membawa tubuh gadis tercintanya itu menuju kamar mandi. Lalu mendudukkan tibuh Wonwoo di meja kamar mandi, dekat wastafel.
"Mingyu~~~. "
"Buka mulut!. "
"Aku bilang, aku malas. "
Wonwoo mulai merengek, dia bahkan kembali menyandarkan kepalanya di pundak Mingyu. Mingyu berdecak, dia terlihat langsung membuka mulut Wonwoo menggunakan tangannya dan setelahnya dia terlihat mulai menggosok gigi Wonwoo secara perlahan. Setelah selesai menggosok gigi dan mencuci muka, keduanya kembali ke dalam kamar hanya berbaring selama berjam-jam. Membosankan.
"Tidak punya rencana untuk hari ini? Maksudku, ini hari minggu kita bisa menghabiskan waktu dengan menonton film atau sekedar jalan-jalan. "
"Rencanaku hanya tidur. "
"Tidur?. "
"Ug. "
"Kau tidak menginginkan rencana lain, setidaknya melakukan aktivitas selain tidur. "
Mendengar penjelasan Mingyu, membuat Wonwoo melirik kekasihnya itu. Setelahnya manik rubah itu menyipit, Wonwoo terlihat mendekatkan bibirnya di telinga Mingyu.
"Ingin bercinta?. "
Bisiknya pelan, membuat mata Mingyu membuat dan wajahnya mulai bersemu merah. Melihat itu Wonwoo tertawa, hal itu membuat Mingyu bingung.
"Aku hanya bercanda! Mingyu, aku lapar. "
"Jadi?. "
"Aku ingin memakan masakanmu. "
"Ingin di masakan apa?. "
Wonwoo terlihat berpikir, sebelum akhirnya dia menjawab dengan nada semangat.
"RAMYEON!!. "
"Lagi? Tidak, kau baru saja makan ramyeon. Aku akan membuatkan masakan lain. "
"Tidak, aku mau ramyeon. Mingyu, pweaseee ramyeon juseyo hummm. "
Kalau sudah seperti ini, bagaimana bisa Mingyu menolak?
"Baiklah, ini yang terakhir oke?. "
Wonwoo mengangguk cepat, sebelum akhirnya dia berlalu mengikuti Mingyu ke arah dapur melihat pria tampan itu mulai membuatkannya semangkuk ramyeon favoritnya.
"Mingyu, ayo cepat! Aku lapar. "
"Sebentar, sayang. "
"Lapar! Lapar! Lapar!. "
Wonwoo terlihat mengetuk-ngetukkan sumpit yang ia pegang di atas meja, membuat Mingyu tertawa pelan melihat kelakuan pacar manisnya itu. Setelah menunggu cukup lama, akhirnya sajian ramyeon dengan tambahan telur rebus itu tersaji rapi di atas meja makan.
Mata Wonwoo berbinar, ini adalah favoritnya. Dengan penuh semangat, Wonwoo mulai menyeruput semangkuk ramyeon yang terlihat masih panas itu.
"Pelan-pelan. "
"Hummm, ini enak!. "
"Aku tau, kalau masakanku memang tidak ada tandingannya. "
"Ah, tidak! Ibukku, masakan ibuku masih bisa menandingi masakanmu. "
KAMU SEDANG MEMBACA
MINWON GS STORY [ON GOING]
CasualeWARNING❗ AREA 21+ 🔞 One shoot gs area Khusus dewasa Harap bijak memilih bacaan!