Gadis dingin?
Beberapa orang menyebut Wonwoo dengan sebutan itu, bukan karena apa-apa. Wonwoo memang memiliki sifat yang sangat dingin selayaknya sebalok es, namun walaupun begitu beberapa orang begitu menggilainya termasuk para gadis di kampusnya.
Wonwoo gadis yang cantik, namun auranya cukup dominan. Walaupun banyak teman perempuan yang begitu menyukainya, tetap saja di sini Wonwoo tidak memiliki keinginan untuk menjadi lesbian.
"Wonwoo!. "
"Hem?. "
Wonwoo masih terlihat fokus dengan buku yang ia baca sendari tadi, sementara itu gadis di depannya terlihat malu-malu.
"U-ug, u-um, Wonwoo I have a crush on you. "
Wonwoo terlihat menutup bukunya lalu menatap gadis itu, sambil membetulkan letak kacamatanya.
"Berhenti mengharapkanku, I'm not a lesbian girl. You understand, huh?. "
"B-but, I love you. "
"I don't!. "
Wonwoo terlihat langsung meninggalkan gadis itu, yang terlihat masih termenung. Ya, akan jauh lebih baik kalau Wonwoo melakukan sesuatu yang jauh lebih menguntungkan waktunya dari pada harus melayani beberapa gadis-gadis yang berbondong-bondong menyatakan perasaannya padanya.
"Won, hari ini kau sibuk? Maksudku, aku ingin kau menemaniku mencarikan kado. "
"Kado? Baiklah, aku bisa membantumu mencari kado. Jam berapa kit_______. "
"Tidak! Malam ini aku dan Wonwoo akan berkencan, jadi dia tidak bisa menemanimu mencari kado. "
"Eh?. "
Jisoo terlihat memiringkan wajahnya, dia menatap Mingyu dan Wonwoo bergantian. Berkencan? Hei, sejak kapan kedua rival itu menjalin hubungan percintaan?
"Kalian, berkencan? T-tunggu, tidak mungkin bukan? Wonwoo, bukankah kau sangat membenci Mingyu huh?. "
"Sekarang tidak, karena faktanya Wonwoo mencintaiku. "
"Mingyu~~. "
Wonwoo terlihat salah tingkah, namun dia berusaha bersikap dingin.
"Kenapa itu benar kan? Sayang?. "
"Tsk! Stop calling me that. "
"Ayolah, memangnya kenapa?. "
Wonwoo sama sekali tidak menggubris Mingyu, dia malah pergi meninggalkan pria tampan itu. Sementara Jisoo, dia masih bingung dengan keadaan yang sebenarnya.
"Wonwoo memang pemalu. "
"Aku mengerti, Wonwoo memang seperti itu dari dulu. Jaga dia, semoga hubunganmu dengan Wonwoo berjalan baik. "
"Tentu, aku akan menjaganya. "
"Bagus!. "
.
.
.
.Malam ini Wonwoo terlihat diam di balkon, matanya terus menatap langit malam. Wonwoo bahkan terlihat mengabaikan desiran angin malam yang terus-menerus menerpa kulit putihnya.
Malam yang gelap memang menenangkan.
"Hari yang menenangkan. "
Ucapnya singkat, sambil membetulkan kunciran rambutnya. Setelahnya, Wonwoo terlihat menyalakan korek sebelum menghisap batang rokok itu.
"Sendiri lagi?. "
"Hem. "
"Ada apa? Kau terlihat murung akhir-akhir ini, kau ada masalah?. "
KAMU SEDANG MEMBACA
MINWON GS STORY [ON GOING]
De TodoWARNING❗ AREA 21+ 🔞 One shoot gs area Khusus dewasa Harap bijak memilih bacaan!