"Masih ada waktu, sebelum semuanya terlambat. "
Mexico, cabo san lucas 1998
Udara malam ini cukup terasa dingin, di tempat itu juga masih terlihat wanita yang terlihat terdiam. Sejak hampir lima belas tahun lamanya, Wonwoo mencari keberadaan Mingyu dan kali ini finishnya. Wonwoo menemukan Mingyu, di mana pria tampan itu tinggal di Mexico bersama dengan wanita pilihannya.
"Lama tidak bertemu, cinta lama. "
Wonwoo tersenyum, matanya terus menatap Mingyu. Tatapan itu masih sama, tatapan penuh cinta.
"Kau menemukanku?. "
"Tentu, setelah hampir lima belas tahun aku mencarimu. Dan, aku menemukanmu. Mingyu, aku masih mencintaimu dan aku merindukanmu. Sangat. "
Mingyu terdiam.
"Aku sudah menikah, jangan mengharapkan mendapatkan pernyataan cinta dariku lagi. "
"Kau tidak terlihat bahagia dengan pernikahanmu, aku tau itu. "
"Aku bahagia! Sangat bahagia, jadi tolong mengertilah. Jangan mengangguku, dan jangan merusak hubunganku dengan Jihoon. "
Bohong!
Semua yang di katakan Mingyu, adalah sebuah kebohongan besar yang selalu berusaha ia tutupi. Selama ini Mingyu hanya pura-pura terlihat bahagia hidup bersama dengan Jihoon, walaupun sebenarnya hatinya masih menginginkan Wonwoo.
"Kau masih marah padaku?. "
"Untuk apa? Wonwoo, hubungan kita sudah berakhir sejak kau memutuskan pergi. Jadi aku sangat berharap padamu, jangan menganggu dan mengusik kehidupanku lagi. Aku sudah membuka lembaran baru bersama Jihoon, dan kami bahagia. "
Wonwoo tersenyum masam, sepertinya Mingyu masih terluka karena Wonwoo meninggalkannya begitu saja tanpa alasan yang jelas.
"Kau benar-benar tidak mau memberiku waktu? Setidaknya sebelum aku benar-benar pergi. "
"Aku tidak perduli itu, jangan mengangguku lagi. "
.
.
.
.
"Mingyu, sayang. Ada apa? Akhir-akhir ini kau seperti terlihat murung, apa ada sesuatu yang mengganggumu?. "Jihoon bertanya, terlihat jelas raut wajah khawatir itu. Sudah hampir dua minggu suaminya itu selalu murung, bahkan Mingyu hanya menjalankan harinya dengan tidur.
"Tidak ada. "
Jawab Mingyu, dia tersenyum sebelum memeluk erat pinggang ramping Jihoon. Tanpa sadar mata hitam itu menangis, entahlah sejak tau kebenaran dari Minghao soal Wonwoo Mingyu benar-benar merasa bersalah.
"M-mingyu, k-kau menangis?. "
Mingyu terlihat terisak dalam tangisannya, Jihoon bisa melihat Mingyu benar-benar frustasi. Sebenarnya ada apa dengan pria itu? Ini terlihat aneh.
"Mingyu?. "
"Maaf, maaf. Aku benar-benar minta maaf padamu, mungkin ini terdengar konyol dan mungkin akan menyakitimu. Tapi, aku benar-benar masih mencintai Wonwoo. "
Jihoon terdiam, hatinya mendadak seperti di tusuk ribuan jarum. Namun bibir tipis itu terlihat berusaha tersenyum, bahkan Jihoon terlihat mengusap rambut Mingyu menenangkan pria itu.
"Aku tau, kau dan Wonwoo memang saling mencintai. Aku juga tau, Wonwoo menemuimu di sini beberapa hari lalu. Mingyu, kau benar-benar masih mencintainya bukan? Bukankah masih ada waktu untuk mengatakannya, aku tidak akan melarangmu kembali bersama cinta lamamu. "
KAMU SEDANG MEMBACA
MINWON GS STORY [ON GOING]
AcakWARNING❗ AREA 21+ 🔞 One shoot gs area Khusus dewasa Harap bijak memilih bacaan!