Mistaken

7K 221 1
                                    

Baby By Me !

I

Nafasnya tercekat ketika benda pipih menampilkan dua buah garis. Garis yang tak seharusnya muncul. Sudah banyak alat yang dirinya coba, tapi selalu menunjukkan hasil yang sama. Matanya berkaca winwin menangisi dirinya sendiri yang harus menerima kenyataan pahit akan hidupnya.

Dirinya sebatang kara, hidup dikerasnya dunia membuat winwin kerap ingin menyerah, bahkan atas dirinya sendiri. Sekarang winwin benar-benar ingin menyerah, sangat ingin menghabisi dirinya sendiri yang tak becus menjaga diri.

Dengan pikiran yang kalut, winwin berjalan kearah dapur. Mengambil pisau yang biasa dirinya pakai untuk memotong bahan dapur. Kini pisau itu sudah tepat berada di tengah-tengah perutnya. Dengan kesadaran yang bercampur bisikan iblis, winwin menusukkan dirinya dengan pisau. Berharap bayi yang berada dikandungannya mati bersama dirinya.

Dirinya jatuh disaat pisau itu sudah menancap diperutnya, darah keluar dari sumber yang ditusuk. Winwin merintih, keringat dingin mulai membasahi ujung kepala sampai kaki. Kesadarannya mulai luntur, sayup-sayup dirinya mendengar seseorang menghampirinya.

"Win, bangun win lo kenapa begini?" Itu ten dirinya panik melihat sahabatnya dengan nekat menusukkan diri dengan pisau. Ten menekan perut winwin dengan kain agar darah tak keluar banyak. Dengan air mata yang mengalir dirinya menghubungi kekasihnya johnny agar segera menolong winwin untuk dibawa kerumah sakit.

""

Ten terus menangis dipelukan johnny, kekasihnya paham ten terlalu terkejut dengan apa yang dirinya lihat tadi. Sebisa mungkin johnny selalu dekat dengan ten agar dirinya dapat memberikan dukungan untuk kekasih tercintanya yang sedang bersedih.

"Bagaimana keadaan teman saya dok?" Ten langsung bangun saat dokter yang menangani winwin keluar dari ruang pemeriksaan.

"Syukurlah bayi yang ada dikandungannya selamat, hanya saja jangan biarkan teman anda sendirian. Saya tak tau motif apa yang dirinya lakukan terhadap bayinya sendiri maupun dirinya. Hanya saja itu akan membahayakan nyawa bayinya bahkan nyawanya sendiri" dokter menjelaskan panjang lebar.

"Bayi?" Ten terkejut. "Apa teman saya sedang hamil dok?" Ten hanya menegaskan apa yang dirinya dengar.

"Teman anda sedang hamil, bayinya memasuki usia 4 minggu. Jaga teman anda dengan baik. Jangan biarkan pikiran buruk mempengaruhinya. Berikan dukungan moral agar teman anda tak melakukan hal nekat lain yang dapat membahayakan dirinya serta bayinya" dokter pamit setelah menjelaskan semuanya, tersisa ten dan johnny yang masih bingung dengan maksud sang dokter. Winwin hamil? Padahal yang ten dan johnny tau winwin sedang tak memiliki hubungan dengan siapapun.

Terhitung sudah 5 jam winwin tertidur, ten masih setia mendampingi winwin dikamar rawat inap. Efek bius yang diberikan kepada winwin pasca operasi masih mempengaruhi kesadarannya.

Winwin terbangun, disaat membuka mata pemandangan asing yang menjadi penglihatan pertamanya. Putih bersih, apakah winwin sudah berada disurga. Setelah dipikir winwin tak pantas untuk masuk surga.

Pelukan hangat menyambutnya, diiringi suara tangis dari ten sahabatnya. Rupanya dirinya belum mati, kenapa? Padahal winwin berharap dirinya mati saja.

Rasa sakit diperutnya mulai terasa, dirinya berfikir bayi itu sudah hilang. Jadi winwin tak menyesal untuk bangun dan ingin terus melanjutkan hidup pikirnya. Bebannya sudah tak ada lagi.

Baby By Me ! | Yuwin Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang