Craving

2.2K 182 13
                                        

Baby By Me !

XXVII

Renjun memberontak dalam gendongan winwin saat melihat mark yang digandeng taeyong menuju kearahnya.

Renjun senang dapat kembali bertemu dengan mark setelah beberapa minggu tak berjumpa karna mark yang berlibur keluar negeri bersama kedua orangtuanya. Jadi mereka berdua sudah lama sekali tak bermain bersama.

Mark merentangkan tangan, memeluk tubuh renjun yang lebih kecil darinya. Cukup lama mereka berpelukan melepas rindu, tak hanya sampai disitu saja kemesraan keduanya. Renjun nampak memonyongkan bibirnya untuk mencium pipi mark. Mark pun membalas ciuman pipi renjun.

Tentu para orangtua yang menyaksikan keduanya gemas dengan kedekatan mereka.

"Sepertinya mark sangat merindukan injuniee..." winwin melihat interaksi keduanya yang sangat menunjukkan kerinduan karna lama tak bertemu.

"Bukan main, saat diperjalanan pun dirinya terus menyebut nama anakmu win" taeyong terlihat kelelahan meladeni mark yang terus mengoceh tak jelas didalam mobil, yang dirinya mengerti mark ingin segera bertemu dengan renjun.

Beruntung suaminya kai membantu menjawab dengan sabar celotehan anaknya yang bertanya beberapa pertanyaan seperti "mommy...njun" "pelmen njun" "mommy apa macih jauh?" "Melk hug njun..."

"Njun....men...pelmen" mark menyodorkan kemulut renjun sebatang permen yang tengah dihisapnya untuk dicoba juga oleh temannya.

Keduanya bergantian menghisap permen yang hanya satu batang itu. Padahal taeyong sudah menyiapkan satu bungkus untuk renjun. Nampak air liur berceceran pada mulut keduanya, taeyong dengan telaten menggelap mulut dua bocah yang juga tak berhenti mengoceh hal-hal yang dirinya tak mengerti.

"Sepertinya mereka akan cocok menjadi pasangan dimasa depan...mereka tak bisa dipisahkan"
Taeyong berandai-andai betapa menggemaskan jika memang dikemudian hari mark akan menjadi pasangan renjun.

"Tidak... aku tak akan pernah setuju renjun mendapat mertua galak dan bawel sepertimu!" Yuta berjalan dari arah dalam rumah sambil membenarkan jam tangannya.

"Ya! Kau ini benar-benar yuta, aku seperti itu hanya denganmu!" Taeyong melotot kearah yuta tak terima dibilang seperti itu.

Lalu yuta membawa renjun kabur dalam gendongannya, mark yang tak terima renjun dibawa yuta ikut berlari mengejar ayah dan anak itu.

Yang disana hanya bisa tertawa melihat yuta yang asik bercanda dengan kedua bayi itu. Renjun tertawa lepas karna dibawa berlari oleh yuta. Berbeda dengan taeyong, dirinya ingin sekali mengomeli yuta.

"Yuta sudahlah, kasian anakku yang terus mengejarmu!" Taeyong memberi peringatan kepada yuta karna mark sepertinya ingin menangis. Karna mark tampak tak bisa menyamai langkah besar yuta yang berusaha menjauhkan dirinya dengan renjun.

Benar saja mark menangis, taeyong yang kali ini mengejar yuta. Lalu merebut renjun untuk digendong menuju kearah anaknya. Tangis mark mereda saat renjun kembali memeluk tubuh mark yang sesegukan.

"Nanis...no....melk...no...nanis" renjun menggoyangkan jari kecilnya, yuta yang tak tahan melihat lucunya renjun memeluk dan mencium pipi anaknya.

""


Winwin menangis sebab dirinya tak diperbolehkan oleh taeyong
mengendarai salah satu motor koleksi yuta, padahal winwin baru kali ini merasakan ngidam pada masa kehamilan keduanya.

Yang benar saja permintaan tak masuk diakal winwin, mana diizinkan dirinya yang tengah hamil membawa kendaraan itu sendirian. Bisa-bisa membahayakan keselamatan dirinya sendiri dan juga bayinya.

Baby By Me ! | Yuwin Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang