Baby By Me! (Yuwin)

Apostatize

Baby By Me

XXV

Sudah hampir sejam winwin menunggu yuta diruang kantornya bersama renjun. Winwin menunggu yuta untuk mengantar mereka melakukan imunisasi dan juga pengecekan rutin kandungan winwin tiap bulan.

"Apa tuan yuta masih belum bisa dihubungi hyung?!" Taeyong menggeleng sambil terus mencoba menelpon yuta. Setengah jam lagi winwin harus sampai dirumah sakit agar tak telat.

Taeyong menyerah, yuta tak dapat dihubungi saat ini.

"Sebaiknya kau pergi denganku saja, yuta masih belum bisa kuhubungi saat ini" taeyong melempar hp nya kearah sofa, sedikit kesal dengan yuta yang mengabaikan panggilan penting darinya.

"Tapi hyung... tuan yuta sudah berjanji kepadaku akan mengantarku dan juga renjun menemui dokter..." wajah winwin sedikit memelas, sambil mengelus perutnya karna sedikit keram menunggu terlalu lama.

"Tapi yuta masih belum bisa dihubungi, nanti jika sudah bisa kuhubungi yuta akan kusuruh langsung menyusul kita kerumah sakit" taeyong berusaha membujuk winwin saat ini yang sepertinya tak ingin beranjak kalau dirinya tak pergi bersama yuta.

"Kasihan renjun dirinya harus segera mendapat imunisasi dan tidur siang. Lihat anakmu sudah sayu matanya karna mengantuk" winwin melihat kearah anaknya, benar juga kasihan renjun yang menunggu terlalu lama.

Akhirnya dengan pertimbangan adanya renjun disini, winwin mengalah. Lebih memilih untuk langsung pergi kerumah sakit bersama dengan taeyong.

Y-W

Yuta terus mengemudikan Bentley Mulliner merahnya dengan kecepatan sedang sambil terus memegang tangan dingin doyoung, dirinya ingin menemani doyoung untuk check-up bulanan kandungan doyoung yang sudah memasuki usia ke 2 bulan.

Yuta yang dihubungi oleh doyoung langsung menjemput temannya dan pergi bersama.

Selama kehamilannya ini jaehyun benar-benar mengabaikan doyoung, doyoung seperti tak berarti dimata jaehyun. Apa salah dirinya sampai-sampai jaehyun terus menerus mendiami dirinya. Bahkan saat sudah mengetahui doyoung tengah hamil anaknya, jaehyun tak perduli bahkan dengan bayinya.

Doyoung sudah bersusah payah untuk mengajak jaehyun berkomunikasi, tapi nampaknya jaehyun selalu menolak. Kinipun suaminya sudah tak pernah pulang kerumah, hanya sekretaris pribadinya yang datang kerumah untuk mengambil pakaian atau pun barang serta surat-surat yang jaehyun butuhkan.

Jadi doyoung memilih untuk menghubungi yuta saat ini untuk menemaninya pergi kerumah sakit. Hanya opsi ini yang doyoung miliki saat ini.

""

Doyoung tersenyum saat dirinya melihat kedua bayi kembarnya nampak dilayar usg, yuta pun ikut tersenyum melihat doyoung. Walau tersirat kesedihan dimata doyoung, setidaknya bayi kembarnya dapat membuat doyoung sedikit tersenyum.

Doyoung meneteskan air mata, merasa kasihan kepada kedua bayinya yang belum dilihat dan dipedulikan oleh ayah kandungnya. Bahkan yuta yang bukan ayah dari keduanya malah lebih peduli dengan kedua anaknya saat ini.

Terbukti yuta menemaninya check-up kerumah sakit dan menemani doyoung dengan sabar.

"Sudah kim tak perlu menangis, kedua bayimu tumbuh dengan sehat saat ini. Dokterpun tadi bilang kau tak boleh terlalu memikirkan hal yang akan membuat dirimu stress nantinya"