Baby By Me !
XII
#Missgender
Diharap pembaca tak menggabungkan fiksi dengan kenyataan. Ditulisnya cerita ini hanya untuk hiburan semata, tak ada niat untuk membuat kalian keliru dengan informasi yang ada disini."Kalian jadi untuk melakukan proses selanjutnya dari program bayi tabung kalian?" Ayah jaehyun bertanya kepada anak dan menantunya.
"Jadi ayah, kami akan melakukan penyatuan sel sperma dan sel telur hari ini. Doakan yang terbaik untuk kami berdua" jaehyun memegang tangan istrinya yang dingin sambil menatapnya penuh hangat.
"Ya, eomma harap kalian tak gagal lagi kali ini. Eomma malu hanya eomma yang punya menantu yang tak bisa memberikan cucu untuk eomma!" nyonya jung berjalan meninggalkan meja makan, disatu sisi doyoung merasa sakit. Jaehyun selalu memegang tangan istrinya yang gemetar. Selalu seperti ini jika dirinya bertemu dengan mertuanya.
"Doyoung-ah ayah harap kau tak memikirkan perkataan orang lain termasuk mamimu." yunho sedikit tak enak hati dengan doyoung yang diperlakukan seperti itu oleh istrinya.
"Ya ayah, doyoung hanya meminta doa dari kalian agar kami bisa memberikan kalian cucu secepatnya" doyoung tersenyum paksa, dirinya ingin menangis. Tapi tak bisa, sudah cukup doyoung bersedih. Dirinya hanya harus fokus kepada jaehyun dan juga kesehatannya untuk kelancarakan proses bayi tabunganya, dan segera mendapatkan momongan.
"Maafkan mami sayang, dirinya tak bermaksud seperti itu kepadamu" kini jaehyun tengah berdua dengan doyoung dimobil, melajukan mobilnya kearah rumah sakit.
Doyoung hanya diam, dirinya tak ingin berbicara sebab nanti akan menangis lagi. Memilih untuk bungkam dan tak mengadu kepada jaehyun bahwasannya perkataan ibu jaehyun selalu menyakiti hati kecilnya.
YW
Taeyong turun dari pangkuan kai setelah mengecup bibir manis suaminya, kegiatan pagi yang panas mereka harus berhenti akibat tangisan mark yang tak kunjung berhenti.
Mark yang sudah berusia 1 tahun masih tidur bersama kedua orangtuanya diranjang yang terpisah. Alasannya karna taeyong tak dapat jauh dari anak satu-satunya itu.
Dari belakang kai memeluk dirinya yang sedang memberi mark susu sambil menggendong anaknya, tak luput kai jail kepada taeyong karna terus menggesekkan juniornya kearah pantat sintal taeyong.
"Bisakah hyung tunggu sebentar, aku tak nyaman terus berdiri saat menyusui mark!" Kai melepaskan pelukannya lalu taeyong duduk ditepi kasur, memberikan anaknya jatah susu dipagi hari.
Setelah selesai menyusui mark, taeyong berjalan kearah kamar mandi. Dirinya langsung masuk kedalam bathub, disana kai sedang merendam dirinya bersama dengan busa yang banyak memenuhi bathub.
"Kenapa hyung meninggalkan aku?" Taeyong berbicara sangat manja lalu mencium bibir kai, dengan segera memasukkan lagi penis kai kelubang analnya yang gatal.
"Apa mark akh... sudah tidur lagi?" Kai memegang pinggang taeyong yang bergerak dengan brutal.
"Su...ahk...ah...dah" taeyong menjawab dengan susah payah. Dirinya masih sibuk memompa penis kai dengan analnya.
"Sttt...apa...kau tak berangkat kerja sayang?" Kai bertanya kepada taeyong karna takut taeyong dimarahi oleh yuta karna telat.
"Akh....hmmm....aku....mengambil cuti selama beberapa hari" taeyong berhenti lalu memaksa kai keluar dari bathub menuntun kai kembali kearah kamar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Baby By Me! (Yuwin)
FanfictionYuta tak tau takdir membawanya kepada renjun. Anak yang dirinya temukan berada di wilayah villa tempat menetap sementara yuta, renjun ditinggalkan begitu saja oleh orang tua kandungnya. Awalnya yuta sama sekali tidak ingin renjun terus bersamanya...