Therapy

881 74 9
                                    

Baby By Me !

XIV

Taeyong meletakkan kopi panas dimeja kerja kai.

"Terimakasih" kai tersenyum, menyambut pelukan hangat taeyong.

Belum lama mereka berpelukan, sudah terdengar suara tangis dari kamar. Siapa lagi kalau bukan mark yang tak akan pernah absen untuk meminum susunya malam ini.

"Bisakah kita bicara setelah kau selesai menyusui mark?" Kai menahan tangan taeyong.

"Tentu" taeyong meninggalkan kai untuk mengurus mark sebentar.

""

Kai meletakkan data pasien yang dia tangani belakangan ini dihadapan taeyong.

"Apa ini?" Taeyong meraih selembar kertas yang ditaruh diatas meja.

"Itu adalah salah satu data pasien yang sedang aku tangani saat ini, aku mengenalnya karna nyonya hyoyeon merekomendasikan dia untuk menjalani pengobatan denganku" kai meraih kamera yang dia gunakan untuk merekam para pasiennya pada saat sesi konsultasi.

Kai memang kerap kali merekam pertemuan dirinya dengan pasien untuk meninjau ulang beberapa detail yang tak kai sadari saat pertemuan dengan pasiennya.

Entah tentang cara dan gerak-gerik serta pergerakan para pasiennya dapat menentukan juga pasiennya sedang mengalami kondisi mental yang seperti apa.

Sebenarnya membocorkan segala sesuatu yang berkaitan dengan penyakit serta kesehatan mental pasien tak diperbolehkan, tapi kai merasa sangat janggal pada kasus yang kali ini dirinya tangani, sehingga dirinya menceritakan ini kepada istrinya.

Sebenarnya membocorkan segala sesuatu yang berkaitan dengan penyakit serta kesehatan mental pasien tak diperbolehkan, tapi kai merasa sangat janggal pada kasus yang kali ini dirinya tangani, sehingga dirinya menceritakan ini kepada istrinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Bukankah ini winwin? Baby sitter renjun?" Layar belum diputar, tapi taeyong dapat mengenali winwin.

"Kau mengenalnya?"

"Aku pernah beberapa kali bertemu dengannya saat aku diminta yuta untuk pergi kerumah eommanya untuk mengurus beberapa hal"

"Apa kau pernah mengobrol dengannya?"

Taeyong menggeleng
"Dia sangat tertutup, saat bertemu dengannya aku dan dia hanya tersenyum sebagai formalitas. Tak pernah sekalipun mengobrol atau sekedar berbicara dengannya."

"Memangnya dia kenapa?" Taeyong penasaran dengan video itu.

"Coba kau lihat ini dulu" kai memutarkan kamera yang merekam video winwin untuk taeyong lihat saat sesi konsultasi.

Flashback

Sudah pertemuan ke-4 tapi winwin tak kunjung membuka diri kepada kai atas permasalahan yang dirinya alami.

"Bagaimana harimu hari ini winwin-ssii?

"Seperti biasa dok, aku tak pernah paham apa yang tengah aku rasakan saat ini, akupun bingung kenapa aku seperti ini dokter." winwin tersenyum canggung kepada kai, membiasakan dirinya untuk selalu rileks dalam proses therapynya.

Baby By Me! (Yuwin)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang