Yuta tak tau takdir membawanya kepada renjun. Anak yang dirinya temukan berada di wilayah villa tempat menetap sementara yuta, renjun ditinggalkan begitu saja oleh orang tua kandungnya.
Awalnya yuta sama sekali tidak ingin renjun terus bersamanya...
"Apa kau belum bisa menemukan dimana keberadaan anakku saat ini?" Taeyong yang sedang fokus menyusun jadwal kerja yuta, berhenti sejenak guna melihat kearah yuta. Terlihat yuta memijat pangkal hidungnya sampai memerah.
"Belum, kau tau jika eommamu yang sudah turun tangan, mau kau kerahkan seluruh hartamu untuk mencari renjun tak akan pernah bisa ketemu" memang benar, hyoyeon benar-benar menutup rapat informasi apapun terkait renjun dan juga winwin. Seolah mereka berdua tak ada didunia ini, dan yuta yang sudah melakukan berbagai cara untuk mengetahui renjun berakhir dengan sia-sia.
Yuta menghela nafas panjang "dengan cara apalagi aku bisa bertemu denganmu sayang?" Yuta nampak mengelus bingkai yang terletak pada meja kerjanya. Disana terdapat foto bayi renjun, yuta mencetaknya kala itu. Sangat rindu yuta terhadap renjun, biasanya setiap minggu renjun akan tidur dalam dekapan hangatnya. Lalu dipagi hari yuta akan dibangunkan oleh tangisan menggelegar renjun.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kini hal itu sudah tak dapat yuta rasakan lagi.
Taeyong adalah saksi mata dimana dirinya benar-benar melihat yuta yang kehilangan gairah untuk hidup beberapa bulan ini semenjak kepergian renjun. Taeyong tak pernah melihat yuta seputus asa dan frustasi akan hidupnya, kehilangan jejak renjun membuat yuta seperti orang yang linglung dan bingung. Dirinya sering tak fokus mengerjakan beberapa hal terkait pekerjaannya.
Perasaan sayang yuta terhadap renjun benar-benar tulus, bahkan sebelum dirinya mengetahui bahwa renjun adalah anak kandungnya. Mungkin itu adalah ikatan batin antara yuta dan juga renjun sendiri.
Disatu sisi dirinya ingin menebus kesalahannya terhadap winwin, mau bagaimanapun yuta adalah pihak yang salah disini. Tapi jika menyangkut menikah dengan winwin, yuta benar-benar tak bisa.
Sudah ada satu nama yang tertanam sangat dalam dihati yuta, walaupun orang itu kini sudah menjadi milik yang lain. Yuta tetap mencintai doyoung, walaupun nantinya luka dihati yuta yang dirinya berusaha sembuhkan malah terbuka lebih lebar.
Taeyong mengelus punggung lebar yuta, memberikan dukungan yang mungkin yuta butuhkan saat ini. Sebenarnya taeyong tau dimana keberadaan winwin, dirinya juga sudah mengetahui segala hal yang menimpa winwin saat itu.
Dirinya pun tak pernah menyangka bahwa winwin adalah orang yang yuta ceritakan waktu itu, dan juga renjun adalah anak kandung sahabatnya.
Taeyong sering berkunjung membawa mark untuk sekedar bermain bersama renjun, merayakan ulang tahun renjun secara kecil-kecilan, mengajak winwin melakukan aktifitas yang positif dan sesekali menemani kai untuk melakukan sesi therapy terhadap winwin.
