Avariella calista zaylee, wanita cantik
bersurai hitam.
Umurnya dua puluh tiga tahun.Avariella bangun dengan malas, tapi avariella menyadari perutnya sangat lapar meminta untuk diisi, avariella ingin memakan yang berkuah kuah sepertinya akan terasa enak, cuaca dingin seperti ini memang cocok memakan makanan yang berkuah,
Avariella berjalan menuju dapur setelah mencuci muka nya sebentar, avarielle mendesah kecewa saat stok mie instan milik nya ternyata habis, "Stok mie instan nya abis lagi," avariella lupa belanja karena kesibukan nya akhir akhir ini dikantor dan juga perjalanan keluar kota membuat nya tak punya waktu untuk berbelanja.
"Nyeduh coklat panas aja deh, itung itung diet," avariella pun mengambil coklat panas instan yang tersisa satu lagi.
"Hujan nya lebat, suasanan nya sangat dingin," avariella mengeratkan cardingan yang dipakainya, avariella memang hanya memakai baju tidur tipis kesuakaan nya, avariella sangat suka sekali memakai baju tidur tipis seperti ini, avariella bahkan memiliki banyak baju tidur tipis yang menurutnya sangat nyaman.
Avariella memakai cardingan rajut tebal agar hangat. Hujan turun sangat lebat membuat kaca jendela apartemen milik nya berembun karena air hujan.
Disaat avariella menikmati suasana hujan yang terasa menyejukan mata bagi nya, ponsel miliknya bergetar, tanda ada yang menelpon nya, avariella mengambilnya dan langsung duduk disofa yang berada tak jauh avariella berdiri tadi.
"Kau lama sekali mengangkat nya, kemana saja sih, udah makan belum, aku mau nganterin kamu makanan nih, bunda tadi sengaja bikin banyak buat kamu juga." Ocehan sahabat avariella ini sudah biasa avariella dengar. Dia memang sangat cerewet.
Namanya Kaelia dia sahabat avariella satu satu nya yang selalu ada disisi avariella, orang tua nya juga sangat baik pada avariella, mereka bahkan membelikan avariella apartemen mewah yang avariella tempati sekarang.
Avariella merasa bersyukur mempunyai kaelia dalam hidupnya, disaat ayah kandung nya membuang avariella, ada ayah sahabat nya yang menyayangi dirinya seperti anak nya sendiri.
"Hey kau tak menjawab nya," avariella pun tersentak karena melamun kan kembali kisah hidupnya yang terasa menyakitkan baginya.
"Datanglah lia, aku baru bangun dan kebetulan aku belum makan," ucap avariella pada kaelia, avariella memang memanggil kaelia dengan nama kecil nya, lia.
"Apa kau belum makan, dasar kau selalu melewatkan jam makan mu itu, tunggulah aku sebentar lagi sampai," sambungan telpon pun terputus karena kaelia mematikan nya sepihak.
Sahabat avariella ini akan sangat marah jika avariella tak makan tepat waktu kaelia akan langsung memarahi avariella seperti ibunya saja.
Mengingat ibunya avariella kembali sedih kenapa ibu nya harus pergi secepat ini, avariella merindukan ibu nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Past Lover
RomanceAvariella calista zaylee, perempuan bersurai hitam berwajah cantik tak menyangka jika kehidupan nya yang sudah damai harus bertemu lagi dengan mantan kekasih nya yang telah meninggalkannya lima tahun yang lalu tanpa alasan dan kejelasan yang pasti...