Avariella terbangun saat pintu kamar nya dibuka, hari sudah malam dan sejak pagi avariella tak beranjak sedikitpun dari ranjang, avariella hanya pergi kekamar mandi, makan dan kembali tidur, hidup nya terasa pemalas sekarang, biasanya dia tak akan bermalas malasan tapi hari ini dia full bermalas malasan.
Kenneth memasuki kamar dengan pakaian kerja nya, tadi kenneth memang pergi bekerja setelah avariella sudah mau ditinggalkan oleh kenneth, walau setelah nya avariella menangis karena kenneth sudah pergi bekerja. Setelah kelelahan menangis barulah avariella tidur kembali. Kenneth pun sudah menyuruh para pelayan untuk mengantarkan makanan kekamar saja dikarenakan avariella sedang bermalas malasan sekarang.
Dan para pelayan tentu saja menuruti perintah kenneth, para pelayan mengantarkan makanan kekamar.
"Kau terganggu?" kenneth berjalan sambil menghampiri avariella lalu mencium bibir avariella yang masih terlentang diatas kasur.
Avariella tersenyum senang akhirnya dia bisa mencium aroma tubuh kenneth yang maskulin, "Aku terganggu, tapi aku juga senang akhirnya kau pulang".
Kenneth terkekeh dibuat nya, "Aku membawa sesuatu" kenneth memperlihatkan kotak makanan dengan ukuran besar pada avariella.
Mata avariella berbinar melihat aneka makanan yang terdapat didalam kotak besar itu, dengan gerakan cepat avariella bangun dari tidur nya lalu duduk sambil menatap kotak itu dengan tak sabaran.
"Ini untukku?" avariella bertanya sambil terus memperhatikan makanan itu dengan tak sabaran.Kenneth gemas melihat avariella yang akhir akhir ini selalu tak sabaran jika kenneth membawa makanan, avariella sepertinya lebih tergoda dengan makanan dibanding dirinya, kenneth merasa cemburu sekarang.
"Kau lebih tergoda dengan makanan dibanding diriku,hem?" kenneth sengaja menaruh makanan itu dinakas yang berdekatan dengan ranjang.
Avariella pun kesal karena bisa bisa nya kenneth cemburu pada makanan, tapi avariella tak akan marah karena avariella takut jika kenneth tak jadi memberikan makanan itu untuknya.
Avariella mendekatkan dirinya pada kenneth lalu mengalungkan tangan nya pada leher kenneth, "Tentu saja aku tergoda pada makanan itu, tapi aku lebih suka kau yang gagah perkasa ini," dengan gerakan sensual avariella mencium bibir kenneth menggigit nya pelan sebelum melepaskan nya.Saat tubuh avariella mundur, kenneth menarik pinggang avariella agar lebih dekat dengan nya, "Sepertinya tiga ronde cukup untuk malam ini," kenneth tersenyum miring lalu menidurkan avariella diatas ranjang dengan kenneth yang menindih avariella diatas nya.
Avariella melotot tak percaya. Bisa bisa nya tiga ronde, satu ronde saja avariella kelelahan bukan main apalagi tiga ronde, apa gak patah pinggang nya, kekuatan kenneth dalam bercinta memang sangat lama, avariella selalu kelelahan dibuat nya, energi kenneth seolah tak pernah surut selalu ingin lagi dan lagi.
"Berhentilah melotot ava," kenneth mulai mencium leher avariella dan tak lupa meninggalkan bekas disana, "Setelah ini tutup matamu seperti biasa, dan rasakan saja," lanjut kenneth dengan suara pelan nan serak nya, tak lupa juga tangan nya yang mengangkat kaos yang digunakan avariella, sehingga avariella tak memakai sehelai benang pun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Past Lover
RomanceAvariella calista zaylee, perempuan bersurai hitam berwajah cantik tak menyangka jika kehidupan nya yang sudah damai harus bertemu lagi dengan mantan kekasih nya yang telah meninggalkannya lima tahun yang lalu tanpa alasan dan kejelasan yang pasti...