Kaelia berjalan kesal saat kenneth mengajak nya untuk bertemu di cafe yang tak jauh dari kantor miliknya, awalnya kaelia malas meladeni keinginan kenneth tapi kenneth mengancam nya dengan avariella, kenneth bilang akan mengurung avariella disatu tempat dimana kaelia tak akan bertemu avariella lagi.
Kaelia awalnya tak memperdulikan hal itu tapi kekasih nya ximon bilang bahwa kenneth bukan orang yang main main dengan ucapan nya, apapun yang diucapkan dan diperintahkan oleh kenneth adalah suatu keharusan yang harus dilakukan, jika ada orang yang berani membantah perintah nya, kenneth akan memberikan orang itu pelajaran dimana mereka dititik terendah dalam hidup mereka.
Kaelia pun jadi takut sendiri takut jika dirinya tak bisa bertemu kembali dengan avariella sahabat nya, jadilah dia mengalah dan mau bertemu dengan kenneth walau dirinya merasa kesal.
Kaelia duduk didepan kenneth, kenneth tampak menyender pada sandaran kursi cafe, suasana cafe memang belum ramai karena ini masih terlalu pagi untuk orang orang bersantai.
Ximon hanya mengantarkan nya saja karena ximon ada meeting penting hari ini jadi kaelia menemui kenneth sendiri.
"Ada apa repot repot mau bertemu,?" tanyanya sinis kaelia tak menyembunyikan rasa kesal nya pada kenneth sikap permusuhan nya sangat kentara, kaelia sepertinya memang tak mau menyembunyikan sikap nya itu.
Kenneth pun menatap kaelia tajam, "Beritahu saya tentang avariella, semuanya tanpa terkecuali,".
Kaelia tersenyum mengejek pada kenneth, "Bukan nya kau sudah mencari tau soal avariella, kenapa kau masih bertanya padaku, hah,". Kaelia memang tak percaya jika kenneth ingin tau soal avariella, kaelia yakin dengan koneksi yang dipunya kenneth akan sangat mudah untuk mendapatkan apa yang diinginkan oleh kenneth.
Apalagi ini hanya tentang informasi avariella yang tak susah untuk didapatkan."Saya sudah mencari tau semuanya, tapi saya ingin tau informasi dari kamu selaku sahabat nya,".
Mendengar itu kaelia tertawa mengejek karena kenneth jujur tentang mencari tau soal avariella.Kemudian Kaelia menatap kenneth ragu, benarkah dia harus memberi tau soal kondisi avariella yang sebenarnya, atau dia harus menutupi nya seperti yang dilakukan nya selama ini.
"Apa tujuan mu sampai ingin tau soal avariella, apa yang telah dia alami saat kau meninggalkan nya begitu saja, saya gak akan memberi tau kamu jika kamu hanya ingin menyakiti avariella, sudah cukup luka yang kau berikan pada_"
"Saya akan menikahai ava,"
Ucapan kenneth membuat kaelia terkejut bukan main, tak menyangka akan keluar ucapan seperti itu dari seorang kenneth, tapi apa benar kenneth ingin menikahi avariella? bagaimana jika itu hanya akal akalan kenneth saja untuk menyakiti avariella lebih jauh lagi.
"Saya mencintai avariella, tentu saja saya akan membahagiakan avariella," seolah tau apa yang akan difikirkan kaelia tentang dirinya.
Kaelia menatap kenneth masih dengan ketidak percayaan nya, "Apa jaminan nya," kaelia benar benar butuh sesuatu yang meyakinkan dirinya tentang Kenneth.
"Kau bisa tanya calon suami mu bagaimana saya bertindak, saya terbiasa untuk mematuhi janji saya,".
Sejenak kaelia ragu tapi pada akhirnya Kaelia pun mengangguk mengerti seperti nya bukan hal buruk untuk mempercayai kenneth sekali ini,"Baiklah,"
*****
Avariella berjalan pelan saat memasuki perusahaan, dirinya berjalan sendiri karena sofia sepertinya belum sampai, biasanya jika sudah sampai sofia akan berjalan bersama dengan nya.
Avariella membalas sapaan beberapa karyawan yang berpapasan dengan nya.
Banyak laki laki yang terpesona dengan kecantikan avariella ditambah pakaian avariella yang selalu fashionable. Semakin menambah aura kecantikan yang dimilik avariella.
KAMU SEDANG MEMBACA
Past Lover
Roman d'amourAvariella calista zaylee, perempuan bersurai hitam berwajah cantik tak menyangka jika kehidupan nya yang sudah damai harus bertemu lagi dengan mantan kekasih nya yang telah meninggalkannya lima tahun yang lalu tanpa alasan dan kejelasan yang pasti...