"Aku sedang makan dengan sahabatku," avariella berbicara ditelpon dengan xienna, xienna menelpon avariella untuk mengajak bertemu dan main bersama tapi avariella bilang lain kali saja karena dirinya sedang makan bersama sahabat nya.
"Baiklah, besok kau kerumah saja, biar kukirim alamat apartemen ku," setelah mendapat jawaban dari xienna avariella mematikan sambungan telpon nya.
"Siapa?" tanya kaelia penasaran.
"Teman baru," avariella melanjutkan makan nya kembali.
Kaelia mengangguk, "Siapa namanya, ?"
"Xienna," jawab avariella, avariella masih bingung apakah dia harus memberi tau kaelia soal Kenneth atau tidak.
"Baguslah kau punya teman baru, tapi jangan lupakan aku yah,"
Avariella pun menggeleng, "Kau sahabat yang tak akan terganti," avariella menatap kaelia dan ingin berucap tapi masih merasa ragu, avariella harus memberitau kaelia soal kenneth atau tidak.
Kaelia yang menyadari jika avariella menatap kaelia dengan canggung langsung bertanya, "Ada apa, bilang saja la,".
"Kau tau," avariella merasa terkejut dengan pertanyaan kaelia yang menyadari sifat nya.
"Kita udah sahabatan lama, jadi mana mungkin gue gak menyadari sifat loe ini,"
"Sebenarnya, kenneth udah balik, gue udah ketemu sama dia," avariella menggigit bibir nya karena merasa takut kaelia akan membuat keributan, dan benar saja.
Brak
Kaelia menggebrag meja dan langsung beridiri tak percaya,"APA?.. kapan si brengsek itu kembali hah, beritau gue dimana dia biar gue ulek dia sampe halus," kaelia berbicara dengan menggebu gebu karena marah.
Pengunjung yang berada disitu pun memandang kaelia dengan tatapan aneh, avariella pun menarik tangan kaelia agar kembali duduk karena merasa malu dengan Pengunjung yang juga makan direstoran ini. "Duduk ih malu, nanti orang orang keganggu," avariella mengucapkan maaf kepada para pengunjung yang merasa terganggu dengan Kaelia.
Kaelia pun dengan terpaksa duduk, "Kapan dia balik, kenapa baru bilang sekarang," Tanya kaelia penasaran.
Avariella pun mulai menarik nafas nya dalam karena mengingat kenneth hati avariella kembali sakit, "Saat loe nyamperin gue dikantor lia, saat itu kenneth baru menjabat jadi CEO diperusahaan tempat gue kerja, gue gak bisa bilang sama loe, karena loe lagi sibuk milih gaun saat itu gue gak mau ganggu loe,".
"Loe pasti tersiksa pantes aja sikap loe aneh saat itu, loe harus nya langsung bilang sama gue, biar loe merasa tenang juga," kaelia memegang tangan avariella untuk menguatkan sahabat nya.
Kaelia pun mulai melanjutkan ucapan nya lagi, "Loe gak ganggu gue sama sekali, gue kan udah bilang kalo ada apa apa langsung bilang sama gue,".
Avariella membalas genggaman tangan kaelia, "Makasih yah, loe selalu jadi orang yang ada disisi gue".
"Kalo kenneth gangguin loe disana loe keluar aja pindah ke perusahaan bokap gue yah,".
"Emhh.. gue bakal pindah kalo kenneth macem macem," avariella menimbang nimbang walau dirinya tak mungkin merepotkan orang tua kaelia lagi, dan.. Avariella gak mungkin bilang kenneth mencium nya dikamar mandi bisa bisa kaelia tambah marah dan akan membuat kekacauan diperusahaan tempat nya bekerja.
****
Hari terasa cerah, itulah mengapa avariella merasa hati nya terasa senang sekarang.Dan juga hari minggu adalah hari Avariella beres beres diapartemen nya, biasanya ayah kaelia selalu mengirimkan orang yang khusus membersihkan apartemen milik nya tapi kali ini avariella menolak, avariella beralasan ingin membersihkan apartemen nya sendiri, sekaligus mengalihkan pikiran nya. Dari mantan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Past Lover
RomantizmAvariella calista zaylee, perempuan bersurai hitam berwajah cantik tak menyangka jika kehidupan nya yang sudah damai harus bertemu lagi dengan mantan kekasih nya yang telah meninggalkannya lima tahun yang lalu tanpa alasan dan kejelasan yang pasti...